Nasional, buanainformasi.tv - Serangan ransomware terhadap Pusat Data Nasional (PDN) menjadi peringatan bagi seluruh pihak, termasuk perusahaan pelat merah. Atas masalah tersebut, Menteri BUMN Erick Thohir meminta semua BUMN memperkuat sistemnya.

Hal itu disampaikan Staf Khusus Menteri BUMN Arya Sinulingga.

"Bahwa kita dengan kejadian PDSN ini memang Pak Menteri juga meminta kita semua memperkuat keamanan sistemnya semua," katanya di Kementerian BUMN Jakarta, Kamis (4/72024).

Dia mengatakan, penguatan sistem ini harus dilakukan semua perusahaan pelat merah. Meski BUMN tak terdampak serangan ransomware tersebut, dia bilang, serangan itu menjadi peringatan bagi semua perusahaan pelat merah.

"Mau perbankan Pertamina, PLN, Telkom kek, semua diminta memperkuat semua supaya apapun ceritanya keamanan siber ini penting dan ini kejadian walaupun kemarin kita tidak kena di BUMN tapi harus jadi peringatan bagi semua untuk memperkuat," katanya.

Dia juga menuturkan, pencadangan data menjadi kewajiban BUMN. Dengan backup data, maka ada data pengganti yang tersedia dengan cepat.
"Backup mandatori lah itu yang harus dilakukan BUMN supaya kalau ada apa-apa bisa menggantikan dengan cepat," katanya. (**/red)