Tanggamus, buanainformasi.tv - Ketua DPC aliansi jurnalistik online Indonesia Tanggamus bersama puluhan wartawan dari berbagai media cetak dan online geruduk rumah Kepala Dinas Kominfo Kabupaten Tanggamus, hal tersebut menyusul beberapa wartawan yang tidak puas dan juga mempertanyakan penggunaan anggaran publikasi yang di nilai tidak transparan dan terkesan tebang pilih, Jum'at (5/4/2024).
Berdasarkan keterangan dilapangan, aksi geruduk puluhan wartawan tersebut menyusul pembayaran publikasi yang tidak terbayarkan secara keseluruhan media dan terdapat adanya pemotongan.
Hal tersebut juga, menjadi landasan beberapa wartawan yang merasa kecewa, terlebih pada tahun anggaran 2023 pembayaran publikasi dinas kominfo kabupaten tanggamus tidak sesuai dengan sebagai mana mestinya serta masih banyak yang tidak/ belum/terbayarkan.
Menurut keterangan Ketua DPC Aliansi Jurnalistik Online Indonesia Kabupaten Tanggamus, Budi Hartono menjelaskan, "kedatangan kami kesini hanya untuk meminta kejelasan secara transparan, karena pembayaran Advetorial yang di laksanakan pada hari ini sangat tidak sesuai, padahal anggarannya sudah sesuai", ujarnya
Lanjutnya, Kami meminta kepada Kepala Dinas Kominfo Kabupaten Tanggamus, untuk dapat menjelaskan secara transparan penggunaan anggaran tersebut.
Sementara itu ditempat terpisah, Danial Ketua DPD AJO Indonesia Lampung akan meminta dan mendorong Kejati Lampung melalui Kejari Tanggamus untuk memeriksa para pihak di dinas Kominfo Kabupaten Tanggamus atas adanya indikasi penyimpangan penggunaan anggaran hingga dugaan adanya pemotongan pembayaran publikasi media hingga dugaan Mark up, pungkasnya.
Hingga berita ini tayang dan terbit Suhartono kadis Kominfo Tanggamus belum dapat di konfirmasi di karenakan menurut informasi yang di peroleh media di sedang berada di Bandarlampung menghadiri takjiah atas wafatnya ibunda mantan bupati Tanggamus. (Red)