breaking news Baru

Nelayan Yang Tenggelam Terseret Ombak Saat Memancing Berhasil Ditemukan Dalam Keadaan Tewas

Pesisir Barat, Buana Informasi TV – Darmansyah (42) nelayan yang tenggelam terseret ombak saat sedang memancing di Pantai Pekon Bangun Negara, Kecamatan Pesisir Selatan, Pesisir Barat Lampung akhirnya berhasil ditemukan dalam keadaan meninggal.

Koordinator Pos SAR Tanggamus, Robi Rusliansyah, membenarkan informasi tersebut.

“Korban berhasil ditemukan kemarin pukul 16.00 WIB, sekitar 500 meter dari lokasi kejadian,” ungkapnya.

Setelah berhasil dievakuasi korban kemudian dibawa ke rumah duka untuk disemayamkan.

Sebelumnya diberitakan, seorang nelayan di Pesisir Barat Lampung diduga hanyut terseret ombak saat sedang memancing di pinggir pantai di Pekon Biha, Kecamatan Pesisir Selatan.

Korban yang diduga terseret ombak tersebut yakni bernama Darmansyah (42) warga Pekon Bangun Negara.

Kapolsek Pesisir Selatan Iptu Juni Rosiwansyah mengatakan, peristiwa tersebut terjadi pada Selasa (28/5/2024) sekira Pukul 15.30 WIB.

“Untuk lokasi tempat korban tenggelam berada laut Pantai Bana Pemangku Pasar Senin, Pekon Bangun Negara, Kecamatan Pesisir Selatan,”ungkapnya, Rabu (29/5/2024).

Dijelaskannya, kronologis kejadian tersebut berawal ketika korban bersama rekannya berangkat dari kediaman masing-masing pukul 14.00 WIB untuk memancing ikan perairan Pantai Bana.

Sesampainya di lokasi rekan korban bernama Pahlevi mengingatkan korban agar tidak memancing terlalu ketengah karena kondisi ombak sedang besar.

Namun, korban tidak mengindahkan imbauan rekannya tersebut dan tetap memancing ke tengah.

Karena merasa tidak enak, rekannya Pahlevi mengikuti korban untuk memancing di tengah.

Kemudian, tidak lama berselang datang ombak besar menghantam keduanya.

Saat itu Pahlevi berhasil berpegangan di sebuah batu karang, sedangkan korban terpental.

Disaat bersamaan datang kembali ombak yang lebih besar, sehingga korban terseret arus.

“Saat itu Pahlevi hendak menolong, korban masih terlihat terombang-ambing. Tapi datang kembali datang ombak yang lebih besar sehingga Korban tidak terlihat lagi,” bebernya.

Pahlevi kemudian melaporkan kejadian tersebut kepada Peratin (Kepala desa) setempat yang kemudian diteruskan ke Polsek Pesisir Selatan.

Saat ini pencarian keberadaan korban masih terus dilakukan oleh tim SAR gabungan. (**/red)