Nasional, Buana Informasi TV - Partai Garuda mempertanyakan langkah lawan politik yang kerap mempermasalahkan pemilihan cawapres Prabowo. Wakil Ketua Umum Partai Garuda Teddy Gusnaidi mengatakan penentuan capres-cawapres merupakan kewenangan partai politik atau Koalisi Indonesia Maju (KIM).
"Hanya Prabowo yang pencapresannya dipermasalahkan oleh lawan politik. Hanya Prabowo yang pemilihan cawapresnya dipermasalahkan oleh lawan politik. Padahal kewenangan untuk menentukan capres-cawapres sudah jelas di konstitusi adalah kewenangan partai politik peserta pemilu atau gabungan partai politik peserta Pemilu masing-masing," kata Teddy Gusnaidi dalam keterangan tertulis, Senin (16/10/2023).
Teddy menyinggung pihaknya yang tak mempermasalahkan cawapres dari Ganjar. Begitu pula mengenai pencapresan Anies tak pernah dipersoalkan.
"Prabowo dan partai Koalisi Indonesia Maju (KIM) tidak pernah mempermasalahkan Ganjar jadi capres PDIP, tidak pernah memperdebatkan siapa cawapresnya. Tidak pernah mempermasalahkan Anies jadi Capres dari Nasdem, tidak pernah memperdebatkan siapa cawapresnya, walaupun Prabowo ditinggal oleh Muhaimin untuk bergabung dengan Anies," ujar Teddy.
Juru bicara Partai Garuda itu mengatakan hanya Prabowo yang dipermasalahkan oleh lawan politiknya ketika menggunakan hak konstitusionalnya untuk maju di Pilpres 2024. Teddy bertanya-tanya soal fenomena ini.
"Hanya Prabowo yang membuat lawan politik mengangkangi konstitusi, mereka berupaya membatasi hak Prabowo untuk berlaga di Pilpres 2024. Fenomena apa ini?" tutur Teddy. (**/red)