breaking news Baru

Bejat! Seorang Ayah Tega Memperkosa Anaknya Sendiri Karena Kecanduan Film Porno

Nasional, Buana Informasi TV - Polisi menangkap petani di Empat Lawang, Sumatera Selatan, Kumoro (55), dalam kasus pemerkosaan anak kandungnya yang masih di bawah umur. Aksi bejat itu dilakukannya karena kecanduan film porno.
"Iya, kita baru menangkap seorang ayah yang tega menyetubuhi putrinya," kata Kasat Reskrim Polres Empat Lawang, AKP M Tohirin, Sabtu (10/6/2023).

Polisi menangkap pelaku saat berada di rumahnya di kawasan Desa Lubuk Kelumpang, Kecamatan Saling, Kabupaten Empat Lawang, Kamis (8/6) sekitar pukul 21.30 WIB.

"Penangkapan itu berdasarkan informasi dari masyarakat bahwasanya pelaku sedang berada di rumahnya, sehingga anggota bergerak cepat melakukan penangkapan," katanya.

Setelah digelandang ke Mapolres Empat Lawang, katanya, Kumoro mengakui nekat memperkosa anak kandungnya, KA (15) karena telah kecanduan nonton film porno. Sang anak sendiri masih berstatus pelajar.

"Dari pengakuannya setelah diamankan, dia melakukan itu karena tak tahan menahan nafsunya karena nonton film porno. Dia ini punya istri, tapi saat kejadian istrinya sedang tak ada di rumah," beber Tohirin.

Terbongkarnya kasus ini bermula dari korban yang mencoba memberanikan diri untuk berontak setelah selama ini ketakutan. Perbuatan bejat itu telah dilakukan sang ayah selama empat kali sejak Oktober 2021, dengan cara mengancam korban.

"Pada aksi terakhirnya beberapa waktu lalu, korban yang sudah tak tahan kemudian pergi ke kantor polisi melaporkan. Dari laporan itulah kita melakukan penyelidikan dan penangkapan terhadap pelaku tersebut," katanya.

Saat ini, pelaku telah mengakui perbuatannya itu dan telah ditetapkan sebagai tersangka. Dia ditahan dan dijerat undang-undang tentang tindak pidana persetubuhan anak di bawah umur.

"Tersangka kita kenakan tentang perkara tindak pidana persetubuhan dan/atau pencabulan sebagaimana dimaksud dalam pasal 81 dan/atau pasal 82 Undang-Undang RI Nomor 17 Tahun 2016 tentang Perlindungan Anak,". (**/red)