Tanggamus, Buana Informasi TV - Warga di Pekon Karta, Kecamatan Kota Agung Timur, Kabupaten Tanggamus, Lampung dihebohkan dengan penemuan jasad bayi pada Senin (29/4/2024) sore.

Penemuan jasad berjenis kelamin perempuan itu ditemukan sekitar 100 meter dari pemukiman warga.

Kapolsek Kota Agung Polres Tanggamus AKP Amsar memperkirakan, bayi tersebut meregang nyawa setelah dilahirkan beberapa jam saja.

"Saat ditemukan jenazahnya dibungkus dengan kain putih, masih menempel ari-ari," ujar AKP Amsar mewakili Kapolres Tanggamus AKBP Rinaldo Aser. 

AKP Amsar lantas menjelaskan, penemuan jasad bayi perempuan ini bermula saat saksi Solihin pada sekitar pukul 08.00 WIB menuju ke sawahnya.

Kemudian pada pukul 10.00 WIB, saksi bernama Solihin ini memutuskan untuk pulang ke rumahnya. 

Pada saat itu, saksi Solihin tidak menemukan tanda-tanda adanya kejadian mencurigakan di lokasi tersebut. 

Kemudian pada pukul 14.30 WIB Solihin pergi untuk kembali ke sawah miliknya. 

Pada saat di lokasi, dirinya merasa curiga pasalnya ada gundukan baru di samping ladang miliknya tersebut. 

Merasa curiga dengan hal itu, Solihin memutuskan untuk menggali gundukan tanah yang ada di ladangnya. 

Pada saat melakukan penggalian, dirinya melihat adanya kain putih di dalam lubang yang ia gali.

Melihat hal itu, dirinya langsung menghentikan penggalian dan meminta bantuan dari saksi lainnya. 

"Saksi memanggil 2 temannya Ariyanto dan Aidi Rohman, mereka melanjutkan penggalian dan menemukan jasad bayi tersebut," tambahnya.

Melihat ada jasad bayi, para saksi langsung melaporkan penemuan tersebut kepada Kepala Pekon (Kakon) Karta. 

Selanjutnya, Kakon Karta melanjutkan laporan tersebut ke Polsek Kota Agung Polres Tanggamus. 

Mengetahui kejadian itu, Polsek Kota Agung langsung mengirimkan tim inafis ke lokasi penemuan jasad bayi. 

Di lokasi penemuan, tim inafis kelak olah TKP dan mengevakuasi jasad bayi perempuan malang tersebut. 

"Jenazah bayi tersebut saat ini dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara untuk dilakukan autopsi," katanya. 

Lanjut Amsar, pihaknya bersama dengan Satreskrim Polres Tanggamus tengah berupaya untuk mengungkapkan kasus tersebut. 

"Kami masih melakukan penyelidikan guna terangnya perkara tersebut," pungkasnya. 

Dirinya juga tak lupa meminta doa dari masyarakat, agar kasus ini bisa terungkap dengan cepat. (**/red)