Bandar Lampung ,buanainformasi.tv--- Sekretaris Daerah Provinsi Lampung, Fahrizal Darminto menghadiri launching program unggulan Kodam II Sriwijaya 'Dapur Masuk Sekolah' Tahun 2023 bertempat di SDN 1 Way Gubak Bandar Lampung, Jumat (22/09/2023).
Program 'Dapur Masuk Sekolah' yang digagas oleh Kodam II Sriwijaya ini merupakan bentuk kepedulian, komitmen Kodam II Sriwijaya dalam membantu meningkatkan gizi kesehatan pada anak-anak.
Program ini diselenggarakan serentak pada jajaran Kodam II Sriwijaya yang meliputi Provinsi Jambi, Bengkulu, Sumatera Selatan, Kepulauan Bangka Belitung, dan Lampung di lima Korem dan 32 Kodim dengan cara mendatangi secara langsung ke sekolah-sekolah yang dihubungkan secara virtual.
Aster Kasad Mayjen TNI Achmad Daniel Chardin dalam kesempatan tersebut berharap kegiatan ini dapat membantu pemerintah dalam mengatasi masalah tingginya angka gizi buruk dan stunting di Indonesia.
"Saya berharap kegiatan ini dapat berjalan dengan lancar dan tepat sasaran guna membantu pemenuhan gizi bagi masyarakat yang kurang mampu sehingga terciptanya generasi muda yang berkualitas yang akan kita harapkan nantinya menjadi generasi atau kaderisasi berikutnya," ucapnya.
Pada kesempatan yang sama, Pangdam II/Sriwijaya, Mayjen TNI Yanuar Adil menyampaikan kegiatan ini diselenggarakan untuk menurunkan angka stunting bagi anak-anak, membantu anak-anak sekolah yang memiliki tingkat ekonomi kurang mampu dilingkungan tempat tinggalnya dan menunjukkan rasa cinta tanah air wawasan kebangsaan bela negara bagi anak-anak sekolah dasar.
"Melalui pemberian makanan utama dan tambahan diharapkan dapat meningkatkan asupan gizi anak serta mencapai status gizi yang sesuai dengan usia anak tersebut dalam rangka menunjang kebutuhan gizi selama di sekolah maupun nantinya saat mereka remaja," ucapnya.
Komandan Korem 043/Garuda Hitam, Brigjen TNI Iwan Ma’ruf Zainudin dalam kesempatan tersebut melaporkan bahwa Korem beserta Kodim Kota melaksanakan program 'Dapur Masuk Sekolah' di SDN 1 Way Gubak Bandar Lampung dengan jumlah siswa sebanyak 118 orang. (Dinas Kominfotik Provinsi Lampung
