breaking news Baru

Camat Tegineneng Tinjau Lokasi Kebakaran Asrama Ponpes Di Pesawaran

Pesawaran, buanainformasi.tv - Camat Tegineneng Aep Alamsyah meninjau lokasi kebakaran yang menimpa satu bangunan asrama santri di Pondok Pesantren (Ponpes) Al Hidayah Desa Gerning, Kabupaten Pesawaran, Lampung, Kamis (17/10/2024).

Aep telah berkoordinasi dengan BPBD dan pihak terkait guna mensterilkan lokasi kebakaran asrama santri di Ponpes Al Hidayah Tegineneng, Pesawaran.

Akibat kebakaran Ponpes tersebut, sebanyak 22 santri yang mendiami asrama diarahkan untuk diungsikan sementara.

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pesawaran melalui BPBD memberi bantuan kepada pengurus Ponpes Al Hidayah yang mengalami musibah kebakaran.

“Kami sudah lakukan peninjauan, sudah kami crosscheck langsung lokasinya dengan ketua yayasan,” kata Aep.

Menurut dia, asrama Ponpes yang kebakaran adalah lantai empat. Kondisi bangunannya saat ini masih panas.

"Jadi kami sampaikan untuk sementara waktu diungsikan dulu penghuninya ke lokal-lokal lain,” ujar Aep.

Aep memastikan kegiatan belajar mengajar di Ponpes dan aktivitas lainnya masih bisa dilakukan. 

Meski demikian, dia mengimbau kepada masyarakat agar lebih waspada terhadap segala potensi kebakaran yang mungkin terjadi. 

Termasuk mengecek secara berkala instalasi listrik dan tidak melakukan pembakaran sampah sembarangan.

“Kami sampaikan kepada masyarakat untuk mengecek berkala instalasi listrik, karena ini jadi salah satu penyebab dari banyak insiden kebakaran,” ujar Aep.

Belum diketahui secara pasti penyebab terjadinya kebakaran.

Namun dalam keterangannya, Kepala Pemadam Kebakaran (Damkar) Pesawaran Irwansyah menyebut kebakaran diduga terjadi akibat korsleting listrik di lantai empat asrama para santri.

Lokasi kebakaran yang cukup tinggi membuat api menjadi sulit dipadamkan. 

Irwansyah mengatakan, setelah menerima laporan kebakaran pukul 04.30 WIB, pihaknya langsung menerjunkan satu unit mobil kebakaran dan sejumlah personel untuk turun ke lokasi. 

Api akhirnya berhasil dipadamkan pada sekira pukul 05.30 WIB. 

Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini, namun kerugian ditaksir mencapai ratusan juta rupiah.(**/red)