Bandar Lampung, buanainformasi.tv - Satu unit mobil Honda Jazz nopol BE 1435 PY beserta garasi pada rumah warga di Bandar Lampung mengalami kebakaran.
Musibah kebakaran itu terjadi di Kelurahan Kedamaian, Kecamatan Kedamaian, Bandar Lampung, Rabu (18/9/2024) sekira pukul 23.07 WIB.
Rumah yang kebakaran di Kedamaian Bandar Lampung itu diketahui kosong karena sedang dijual oleh pemilik sebelumnya yakni Teguh Heriyanto.
Kepala Dinas Damkarmat Pemkot Bandar Lampung, Antoni Irawan membenarkan kebakaran yang telah menghanguskan satu unit mobil itu.
“Iya, laporan diterima pada pukul 23.07 WIB tadi malam. Pukul 23.09 WIB mobil damkar langsung menuju ke lokasi,” ujarnya, Kamis (19/9/2024).
“Adapun pokok yang terbakar satu unit mobil Honda Jazz Nopol BE 1435 PY yang sedang terparkir. Garasi seluas 3x4 juga ikut terbakar,” terusnya.
Antoni menceritakan, kronologi kejadian kebakaran itu dimulai saat warga melihat api yang berasal dari dalam garasi mobil.
“Menurut Linmas setempat, api awalnya tidak terlalu besar. Warga yang melihat langsung berusaha mendobrak pagar garasi,” jelasnya.
“Tetapi karena kesulitan membuka pagar, warga menjauh dari titik api dan menelepon petugas pemadam kebakaran,” tambahnya.
Beruntung petugas damkar datang tepat waktu dan kebakaran berhasil dipadamkan dalam waktu satu jam tepatnya pada pukul 00.20 WIB.
Ia menambahkan, dugaan sementara terjadinya kebakaran disebabkan oleh korsleting listrik pada mobil yang terparkir.
“Dugaan dari warga yang melihat, bahwa api berasal dari korsleting listrik mobil yang terparkir di dalam garasi,” imbuhnya.
“Saat petugas datang, diketahui api kebakaran sudah membesar dan menyebar keseluruhan garasi mobil,” sambungnya.
Kendati begitu, ia memastikan penyelidikan lebih lanjut untuk mencari penyebab kebakaran akan dilakukan oleh pihak yang berwenang.
Dalam proses pemadaman, Antoni menyebut, pihaknya menurunkan 14 personel dan tiga unit mobil damkar.
Yakni Unit Karba Pos Siaga Kecamatan Tanjung Karang Timur, Unit Supply Pos Siaga Kecamatan Kedamaian, Unit Supply 021 Mako Tandean.
Tidak ada korban jiwa dalam musibah kebakaran tersebut, namun kerugian materil ditaksir mencapai Rp 120 juta.
“Karena saat terjadi kebakaran rumah dalam keadaan kosong tidak ada penghuni, bisa dipastikan tidak ada korban,” sebutnya.
“Untuk kepemilikan mobil yang terbakar belum dapat diidentifikasi dikarenakan pemilik rumah belum dapat dihubungi,” lanjutnya.
Terakhir tak bosan-bosannya ia mengimbau agar masyarakat Bandar Lampung bisa lebih waspada dan hati-hati terhadap bahaya kebakaran.
“Hati-hati dan waspada, tak henti-hentinya kami mengimbau masyarakat untuk memastikan kompor dalam keadaan mati jika sudah digunakan,” imbaunya.
“Lalu matikan saluran kelistrikan yang tak dipakai, jangan membakar sampah dan jangan juga membiarkan anak bermain api,” tandasnya.(**/red)