Lampung Timur, buanainformasi.tv - Pihak Taman Nasional Way Kambas (TNWK) Lampung Timur mengimbau kepada warga untuk tidak melakukan aktivitas ilegal di kawasan TNWK.

Imbauan ini disampaikan setelah kejadian kebakaran ratusan hektare lahan TNWK di Lampung Timur pada Kamis (5/9/2024) lalu.

Humas TNWK Sukatmoko meminta agar para aparat desa juga bisa memberi sosialisasi, dan imbauan ke masyarakat supaya tidak melakukan aktivitas di kawasan TNWK.

"Mungkin dari desa-desa perlu ikut mengimbau kepada masyarakat untuk tidak masuk ke dalam kawasan Way Kambas, ini sering kali menyebabkan kebakaran," kata Sukatmoko, Minggu (8/9/2024).

Diungkap Sukatmoko, kebakaran di TNWK terdapat di sejumlah lokasi yang berada di pertengahan kawasan. Tepatnya di seksi dua Way Bungur.

Sukatmoko menduga, kebakaran ini diakibatkan adanya aktivitas ilegal masyarakat di dalam kawasan TNWK.

Namun dia belum bisa memastikan apakah penyebab kebakaran itu dari aktivitas pemburu ilegal atau bukan.

"Yang jelas, itu berasal dari luar kawasan, tentunya memang masih adanya aktivitas ilegal dari masyarakat," ungkapnya.

Pertama kali mendengar kabar itu, pihaknya langsung mendatangi lokasi kebakaran.

Akan tetapi, terdapat sejumlah kendala saat ingin melakukan pemadaman.

"Kondisi sekarang kan kering, panasnya juga luas biasa serta angin kencang. Ini membuat proses pemadaman menjadi sulit," ujar Sukatmoko.

Kendala lainnya, lokasi kebakaran sulit terjangkau.

"Karena dalam daerah kita banyak juga wilayah yang tidak bisa dijangkau dengan kendaraan, termasuk lokasi kebakaran itu. Tentu itu mempersulit proses pengiriman air, sumber air sangat sulit," paparnya.

Akhirnya, kobaran api bisa dipadamkan bersama Tim Gabungan; TNWK, TNI-Polri, Damkar, serta masyarakat.(**/red)