Metro, buanainformasi.tv - Pemerintah Kota atau Pemkot Metro melakukan pengecekan ke pasar-pasar terkait dugaan peredaran minyak goreng merek Minyakita yang diisukan palsu.
Kabid Perdagangan Dinas Perdagangan (Disdag) Metro, Eni Purwati mengatakan, pihaknya telah melakukan pengecekan ke beberapa pengecer, dan distributor minyak goreng terkait isu beredarnya Minyakita palsu.
"Terkait isu minyakita palsu, Pemkot melalui Disdag Metro telah melakukan monitoring di distributor, dan pengecer di pasar," katanya, Kamis (22/8/2024).
Ia menyebut, pihaknya tak menemukan adanya Minyakita palsu di Bumi Sai Wawai.
"Dari penelusuran tidak ditemui adanya indikasi Minyakita palsu," paparnya.
"Karena sampel yang ada di lokasi sudah dicek barcodenya, dan izin edarnya terdaftar di BPOM," tambahnya.
Sebelumnya, pemilik warung atau toko kebutuhan pokok di Metro meminta kepada pemerintah setempat untuk mengawasi peredaran Minyakita yang saat ini santer diisukan palsu.
Pemilik Toko kebutuhan pokok di Metro, Varisha menyebut, pihaknya telah mengetahui perihal isu beredarnya minyak goreng subisidi (Minyakita) palsu.
"Iya, saya sempat tahu dari berita, dan beberapa omongan teman-teman warung lainnya kalo ada isu Minyakita palsu," ujarnya.
Menurutnya, Pemkot Metro harus gencar mengawasi peredaran Minyakita yang diduga palsu tersebut agar tidak beredar di Bumi Sai Wawai.
"Inginnya ya Pemerintah turun tangan lah ya, diawasi penjualannya Minyakita palsu itu," tuturnya.
"Karena kan kita yang penjual kadang masih belum paham seutuhnya untuk membedakan mana yang palsu, dan asli," terangnya.
Ia mengungkapkan, terdapat beberapa informasi mengenai Minyakita yang diduga palsu tersebut.
Seperti perbedaan pihak produsen Minyakita, dan gumpalan di dasar botol Minyakita ukuran 1 liter.
"Kabarnya yang resmi itu produsennya dari PT, kalo yang palsu itu dari CV," jelas dia.
"Ada juga yang bilang pernah nemuin yang ada gumpalan di dasar botolnya," paparnya.(**/red)