breaking news Baru

Polsek Way Jepara Buru Pelaku Penusukan

Lampung Timur, Buana Informasi TV – Polres Lampung Timur masih berupaya mengungkap pelaku penusukan terhadap warga bernama Dio Alip Putra, warga Desa Sumbermarga, Kecamatan Way Jepara, Lampung Timur pada 26 Juli 2024.

“Masih terus upaya ungkap, lidik keberadaan pelaku, mohon doanya biar segera terungkap, terima kasih,” ujar Kapolsek Way Jepara, Polres Lampung Timue, Iptu Siregar, Kamis (8/8/2024).

Siregar menuturkan, pelaku sudah terindetifikasi.

Pihaknya tinggal menemukan keberadaan pelaku yang melarikan diri.

“Kita masih cari keberadaan pelaku, larinya kemana, sudah beberapa tempat kita datangi, belum ditemukan,”

“Orangnya sudah jelas, pelaku sudah jelas,” tukasnya.

Sebelumnya, seorang warga Lampung Timur jadi korban penusukkan oleh pelaku yang bertamu ke rumah korban.

Berdasarkan informasi yang dihimpun
lampung.co.id, korban bernama Dio Alip Putra merupakan warga RT 002 RW 001 Desa Sumbermarga, Kecamatan Way Jepara, Lampung Timur.

Peristiwa penusukkan itu terjadi di rumah korban pada Jumat (26/7/2024) lalu sekitar pukul 10.00 WIB.

Adik korban, Ages Marsela, menjelaskan kronologi penusukkan yang menimpa kakak kandungnya tersebut.

Ages mengaku dirinya mendengar suara seorang laki-laki mengetuk pintu rumahnya dengan keras.

“Lalu kakak saya Dio menjawab sambil membuka pintu rumah tersebut dan mencoba mengusir orang yang dianggap bertamu tetapi tidak sopan itu,” bebernya.

Adik kandung korban juga mengatakan, kakaknya langsung mengusir orang tersebut dengan berkata ‘pergi kamu dari sini’.

Ia kengaku mendengar suara kursi yang bergeser, dan suara korban yang merintih kesakitan sambil berteriak minta tolong.

“Pas dengar itu saya langsung keluar kamar, dan kaget melihat kakak saya sudah berlumuran darah dengan posisi terduduk,” terangnya.

Bahkan, lanjut dia, pelaku dalam kondisi setengah berdiri dengan pisau di tangannya bersiap untuk menikam kembali.

“Saya karena takut, langsung masuk kamar lagi dan mengunci pintu kamar sambil berteriak minta tolong,” tukasnya.

Ages menyebut terdapat sejumlah pekerja bangunan yang berdatangan ke rumahnya saat dirinya berteriak minta tolong.

“Mereka datang dan pelaku kabur. Warga juga sempat mengejar tapi pelaku berhasil lolos,” jelas dia.

Menurut adik korban, dirinya tidak mengetahui pelaku tersebut.

Akan tetapi dirinya masih mengingat wajah dari pelaku.

Ia juga mengaku tak mengetahui motif dari pelaku sehingga melakukan penusukkan terhadap kakaknya itu.

Usai penusukkan itu terjadi, korban dirawat di Rumah Sakit Umum Ahmad Yani Metro untuk menjalani operasi.

Pihak keluarga telah melaporkan kejadian itu di Polsek Way Jepara yang terigistrasi dalam Laporan Nomor: LP/B/ /VII/2024/SPKT/POLSEK WAY JEPARA/POLRES LAMPUNG TIMUR/POLDA LAMPUNG. (**/red)