Nasional, Buana Informasi TV - Presiden Joko Widodo (Jokowi), Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono atau SBY, dan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto terpotret dalam momen akrab penuh tawa di sela Parade Senja dalam rangka HUT ke-78 TNI. Ternyata ada cerita di balik momen akrab tersebut.
Tampak Jokowi, SBY, dan Prabowo berbincang bersama. Terlihat keakraban ketiganya saat saling berbincang satu sama lain.
Tak hanya itu, Jokowi, SBY dan Prabowo juga terlihat tersenyum dalam foto tersebut. Momen itu terjadi di sela kegiatan Parade Surya Senja yang digelar di Lapangan Bela Negara, Kementerian Pertahanan (Kemhan), Jakarta Pusat.
Cerita di Balik Momen Akrab Ketiganya
Jubir Prabowo, Dahnil Anzar, menjelaskan momen akrab tersebut. Dia mengatakan ketiga tokoh itu berbincang usai penurunan bendera Merah Putih dalam rangkaian Parade Senja.
Dia menyebut saat itu Jokowi hendak berpamitan dengan Prabowo dan SBY yang masih mengikuti rangkaian kegiatan.
"Itu ngobrol-ngobrol setelah upacara parade senja penurunan bendera Merah Putih, sebelum pamitan Pak Presiden Jokowi ngobrol dan bercengkrama dengan Menhan dan Presiden ke-6, Pak SBY," kata Dahnil Anzar, kepada wartawan, Selasa (10/10/2023).
Dahnil melihat momen keakraban mereka menunjukkan nuansa sejuk dan kompak. Dia berharap para pemimpin bangsa terus menunjukkan keakraban dalam membawa Indonesia lebih baik.
"Sejuk dan kompak," kata Dahnil.
"Kita berharap pemimpin bangsa bisa begitu terus sehingga Indonesia lebih baik," imbuhnya.
Gerindra Nilai Sebagai Dukungan
Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani juga punya pandangan terkait momen akrab SBY, Jokowi, dan Prabowo. Muzani melihat kehadiran Jokowi sangat penting dalam acara tersebut.
"Ya kemarin malam itu kan acara parade senja, bagian dari proses kegiatan dalam rangka HUT TNI. Sehingga kehadiran beliau saya kira sesuatu yang sangat penting," kata Muzani kepada wartawan di kantor DPRD Kabupaten Bogor.
Muzani menafsirkannya sebagai sinyal kuat dari Jokowi untuk mendukung Prabowo. Meski menurutnya, acara tersebut merupakan rangkaian dari kegiatan hari ulang tahun TNI.
"Saya sih menafsirkannya bagian dari sinyal kuat atau kode keras dari Pak Jokowi kepada Pak Prabowo dalam Pilpres 2024. Meskipun itu adalah rangkaian dari kegiatan ulang tahun hari TNI," jelasnya. (**/red)