Tanggamus, Buana Informasi TV - Dalam sehari, dua rumah di Kabupaten Tanggamus, Lampung hangus terbakar pada, Senin (20/5/2024).
Kasi Pemadaman api Dinas Pemadan Kebakaran dan Penyelamatan (Damkarmat) Kabupaten Tanggamus Nuzirwan mengungkapkan, terdapat dua rumah di dua kecamatan yang terbakar.
Adapun dua rumah yang terbakar berada di Kecamatan Pugung dan Kecamatan Bandar Negeri Semuong (BNS), Kabupaten Tanggamus.
"Yang satu di Pekon Tanjung Kemala Kecamatan Pugung dan satu di Pekon Sinar Bangun Kecamatan Bandar Negeri Semuong," jelas Nuzirwan mewakili Kepala Damkarmat Tanggamus Alkat Alamsyah, Selasa (21/5/2024).
Ia menceritakan kejadian kebakaran yang terjadi di Pekon Sinar Bangun Kecamatan Bandar Negeri Semuong.
Dimana kejadian bermula pada saat pukul 05.30 WIB pagi.
Pada saat itu, pos Damkar Talang Padang mendapatkan laporan dari Kepala Pekon setempat terkait terjadinya kebakaran.
Ia mengaku, mendapatkan laporan dari Kepala Pekon terkait kebakaran sekitar pukul 05.30 WIB.
"Tim baru bisa sampai ke lokasi sekitar pukul 05.55 WIB," tandasnya.
Nuzirwan juga menjelaskan, korban sekaligus pemilik rumah yang terbakar pada Senin pagi ini bernama Dawiyani.
Menurut keterangan dari warga sekitar, rumah tersebut bisa terbakar lantaran sengaja dibakar oleh anak korban.
Dirinya juga menjelaskan, pada hari naas tersebut anak korban yang mengidap gangguan jiwa mengamuk.
Beruntung korban berhasil menyelamatkan diri dengan cara berlari keluar rumah pada saat kejadian tersebut.
"Ibunya kabur keluar, kerena anak nya ini ngamuk-ngamuk kalau infonya seperti itu," jelas dia.
Akibat kebakaran, perabotan beserta satu unit motor yang berada di dalam rumah hangus terbakar.
Akibat kejadian itu, korban menelan kerugian kurang lebih sebanyak Rp 50 juta.
Sementara itu, dihari yang sama, sekitar pukul 16.00 WIB kembali terjadi kebakaran di Kabupaten Tanggamus.
Kali ini, kebakaran menimpa salah seorang warga bernama Amin di Pekon Sinar Bangun Kecamatan Bandar Negeri Semuong, Kabupaten Tanggamus.
Ia mengatakan, terdapat satu unit mobil Pos Damkar Kecamatan Semaka meluncur ke lokasi kejadian.
Lantaran jalan yang sempit, menyulitkan mobil Damkar untuk bermanuver menuju ke lokasi kejadian kebakaran.
"Karena jalan yang rusak dan sempit membuat tim kesulitan menjangkau lokasi kebakaran," jelasnya.
Tim Damkar baru behasil sampai ke lokasi sekitar pukul 16.20 WIB.
Nuzirwan menjelaskan, pada saat kejadian rumah tersebut dalam keadaan kosong.
Hal itu karena, pemilik rumah tengah pergi keluar untuk berkebun.
"Kemungkinan penyebab kebakaran lantaran korsleting listrik yang terjadi di dalam rumah," kata dia.
Akibat kebakaran, rumah semi permanen tersebut hangus terbakar dilalap api.
Tak hanya rumah, perabotan rumah tangga seperti kasur dsn televisi yang berada di rumah korban juganikut hangus terbakar.
Selain itu, terdapat satu unit seperti motor milik korban yang berada di dalam rumah ikut hangus terbakar pada hari itu.
"Ditafsir korban menelan kerugian kurang lebih Rp 60 juta," tutup Nuzirwan.
Dari dua kasus kebakaran yang terjadi pada, Senin (20/5/2024) ini tidak menimbulkan korban luka maupun korban jiwa. (**/red)