Nasional, Buana Informasi TV - Mahkamah Konstitusi (MK) memutuskan untuk menolak gugatan paslon nomor urut 1, Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar atau Cak Imin, dan gugatan paslon nomor urut 3, Ganjar Pranowo-Mahfud Md, terkait sengketa Pilpres 2024. Kedua paslon menerima keputusan MK dan kompak mengucapkan selamat kepada paslon nomor urut 2, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, yang memenangkan kontestasi Pilpres 2024.
Ganjar Pranowo
Ganjar Pranowo dan Mahfud Md lebih dulu mengucapkan selamat kepada Prabowo-Gibran. Keduanya menyampaikan selamat di gedung MK usai mengikuti hasil keputusan MK, Selasa (23/4/2024),.
"Saya dan Pak Mahfud tinggal hari ini saja, akhir dari sebuah perjalanan, maka apapun keputusannya kami sepakati untuk menerima, kami terima, dan tentu kami ucapkan selamat bekerja untuk pemenang dan mudah-mudahan PR-PR bangsa ke depan bisa segera diselesaikan," kata Ganjar di gedung MK, Jakarta Pusat, Senin (22/4).
Ganjar mengatakan proses di MK telah berjalan dengan sesuai. Ganjar pun menyampaikan terima kasih atas dukungan para relawan dan masyarakat kepadanya.
Mantan Gubernur Jawa Tengah itu juga memberikan apresiasi kepada MK. Terlebih, kata dia, ada dissenting opinion di dalam putusan MK.
"Hakim Majelis saya apresiasi, yang pertama menerima proses ini dari awal, kemudian menyidangkan, sampai kemudian tadi diputuskan dan ada dissenting-nya," jelasnya.
Mahfud Md
Selain Ganjar, dalam kesempatan yang sama, Mahfud Md juga memberikan selamat kepada Prabowo-Gibran. Dia pun menerima kekalahan dalam Pilpres 2024.
"Kami menerima, demi keadaban hukum. Karena keadaban hukum itu ketika membuat hukum harus benar ketika menegakkan hukum harus benar ketika menerima putusan juga harus sportif," ujarnya.
"Sehingga perselisihan itu ya, sudah selesai, harus diakhiri," lanjut dia.
Mahfud mengaku puas dengan putusan MK tersebut. Menurutnya, baru kali ini ada dissenting opinion dalam putusan sengketa Pilpres.
"Puas, kan saya sebelum ke MK, saya sudah bilang sidang di MK ini adalah teater hukum dunia. Ini disaksikan oleh seluruh dunia, dan harus diingat putusan sengketa pilpres, dalam sepanjang sejarah baru yang hari ini ada dissenting opinion," tuturnya.
Kemudian, ucapan selamat juga datang dari Anies Baswedan. Dia menyampaikan selamat bertugas pada Prabowo-Gibran.
Hal itu disampaikan Anies dalam video yang diterima, Senin (22/4) kemarin. Anies menyampaikan itu usai gugatan sengketa Pilpres 2024 ditolak Mahkamah Konstitusi.
"Hari ini kami menyatakan bagi kami proses Pilpres 2024 telah terlewati seluruh fasenya, kami sampaikan kepada Pak Prabowo dan Pak Gibran, selamat menjalankan amanat konstitusi, selamat bekerja menunaikan harapan rakyat yang kini diembankan di atas pundak bapak-bapak berdua," kata Anies.
Anies juga bicara soal pandangannya terhadap sosok Prabowo. Dia menilai sampai saat ini meyakini Prabowo sebagai seorang patriot.
"Saya sempat berkali-kali ditanya pendapat pribadi tentang Pak Prabowo, dan saya jawab beliau adalah seorang patriot. Hari ini saya terus mempercayai sebagai seorang patriot," kata Anies.
"Beliau seorang yang telah mengalami pendidikan modern sejak usia belia dan berasal dari keluarga intelektual yang amat terpandang. Maka Pak Prabowo tentu paham bahwa dalam demokrasi yang baik menerima kebedaraan oposisi sebagai partner dalam bernegara," ucapnya.
Cak Imin
Selain itu, Cak Imin juga buka suara atas keputusan MK. Dia mengakui kekalahannya dan mengucapkan selamat kepada Prabowo-Gibran.
"Tentu dengan keputusan MK ini reaksi kami mengakui dalam pilpres ini, kami telah kalah," kata Cak Imin dalam konferensi pers di DPP PKB, Jakarta Pusat, Senin (22/4) malam.
Cak Imin menyebut terkait keputusan MK yang final dan mengikat maka pihaknya menyampaikan selamat ke Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka. Ia berharap kemenangan itu bisa membawa Indonesia lebih adil dan makmur.
"Dengan kenyataan ini maka kami ucapkan selamat kepada pasangan nomor dua, atas keberhasilannya memenangkan pilpres tahun 2024 semoga kepercayaan, kemenangan yang diberikan kepada pasangan nomor dua ini bisa membawa Indonesia lebih baik maju, adil, makmur untuk semua," katanya.
Ia berharap Prabowo dapat merawat demokrasi di Indonesia. Ia mengatakan pihaknya bersyukur PKB menjadi bagian dalam kontestasi Pilpres 2024.
"Kita berharap Pak Prabowo dengan kepemimpinannya, mampu merawat demokrasi, mewujudkan Indonesia yang adil, Indonesia yang makmur, Indonesia yang damai dan sejahtera. Kami juga PKB sangat bersyukur bisa menjadi bagian dari proses pemilu dengan baik," imbuhnya. (**/red)