Bandar Lampung, Buana Informasi TV - PT Kereta Api Indonesia (Persero) Divisi Regional IV Tanjungkarang mencatat telah mengantarkan 52.912 pelanggan ke berbagai tujuan sejak 31 Maret-15 April atau hingga H+5 Lebaran.
Angka tersebut diproyeksikan akan terus bertambah mengingat masa angkutan Posko Lebaran masih berlangsung hingga 21 April mendatang.
Manager Humas KAI Divisi Regional IV Tanjungkarang Azhar Zaki Assjari mengatakan dari 31 Maret-15 April (data jam 16.00 15/4) jumlah tiket yang sudah terjual mencapai 67.735 (pemesanan sampai keberangkatan tanggal 21 April) atau naik 52 persen dibanding Angkutan Lebaran 2023 pada periode yang sama yaitu 44.493.
Angka 67.735 tersebut juga sudah di atas yang KAI Divre IV Tanjungkarang programkan pada Angkutan Lebaran 2024 yaitu 56.194 atau 121 persen dari yang diprogramkan.
“Puncak arus mudik layanan kereta api di Divre IV Tanjungkarang pada periode 31 Maret hingga saat ini 15 April, telah terjadi pada 12 dan 13 April lalu dengan jumlah 4.311 pelanggan dan 4.218 pelanggan. Untuk stasiun dengan jumlah keberangkatan terbanyak yaitu Stasiun Tanjungkarang dengan total yaitu 16.881 pelanggan berangkat. Adapun keberangkatan lainnnya dari Stasiun Labuharatu yaitu sebanyak 3.637 pelanggan, jadi jika ditotalkan sudah ada 20.518 pelanggan yang berangkat di kedua stasiun tersebut,” ungkap Zaki.
Zaki menambahkan, untuk arus mudik dan balik dari Tanjungkarang ke berbagai kota masih terpantau tinggi.
Kemudian pada Senin (15/4/2024), ada sebanyak 2.033 pelanggan yang berangkat dan datang di Stasiun Tanjungkarang dengan kereta api.
Sementara stasiun lainnya yang berada di Kota Bandar Lampung lainnya yaitu Stasiun Labuhanratu pada hari ini juga terpantau tinggi.
Tercatat ada 558 pelanggan yang naik dan turun dengan kereta api di Stasiun tersebut.
“Ada total 5.087 pelanggan berangkat dari Stasiun Tanjungkarang dan Stasiun Labuhanratu pada arus balik Lebaran sejak 12 April s.d 15 April 2024. Stasiun yang terpantau padat lainnya di luar wilayah Kota Bandar Lampung yaitu Stasiun Kotabumi dan Stasiun Baturaja yang volume naik turun penumpang pada hari ini masing-masing adalah 1.344 pelanggan dan 1.252 pelanggan,” tambah Zaki.
Zaki juga terus berpesan, agar pelanggan kereta api dapat memperhitungkan waktu tempuh perjalanan menuju stasiun supaya tidak tertinggal.
Hal tersebut dikarenakan volume kendaraan di jalan raya cendrung padat pada masa libur Lebaran ini.
Selain itu, mengingat antrean untuk boarding naik kereta api juga cenderung meningkat.
Pelanggan disarankan agar menyiapkan seluruh persyaratan dengan lengkap seperti kartu identitas dan QR Code pembelian yang telah dicetak atau tidak jika pembelian dilakukan dengan Access by KAI.
“Kami menyayangkan masih ada pelanggan yang terlambat datang ke stasiun. Hari ini saja pada (15/4), ada lima pelanggan yang batal mudik dengan kereta api karena terlambat datang. Sebagai moda transportasi yang sangat mengutamakan on time performance, kereta api tetap akan berangkat tepat sesuai jadwal yang telah ditentukan. Jadi, sekali lagi kami mengimbau agar para pelanggan datang tepat waktu supaya tiket kereta apinya tidak hangus,” tutupnya. (**/red)