Lampung Selatan, Buana Informasi TV - Jalur masuk Pelabuhan Bakauheni Lampung Selatan tepatnya depan Seaport Intrediction Polres Lampung Selatan jadi titik rawan kecelakaan yang mengintai pemudik.
Kerawanan pada pintu masuk Pelabuhan Bakauheni Lampung Selatan karena kondisi jalan berada di titik paling rendah setelah turunan panjang pintu keluar jalan tol.
Beberapa kecelakaan sering terjadi di Jalur masuk Pelabuhan Bakauheni Lampung Selatan ini karena kendaraan mengalami rem blong dan harus diwaspadai para pemudik yang gunakan kendaraan jenis mobil.
Terlebih pada Minggu (14/4/2024) malam diprediksi puncak arus balik angkutan lebaran 2024.
Maka di lokasi ini selain jumlah kendaraan yang bakal padat dan mengantre ancaman juga datang akibat jalanan yang menurun.
Dan beberapa bulan lalu, sempat terjadi dua kecelakaan hebat di lokasi tersebut.
Saat itu, Kapolres Lampung Selatan AKBP Yusriandi Yusrin mengatakan pihaknya akan memasang speed bump (polisi tidur).
Namun, berdasarkan pantauan di lokasi kondisi speed bump (polisi tidur) memprihatinkan.
Sebagian speed bump (polisi tidur) hilang. Terutama di bagian tengah.
Begitu juga speed bump lainnya. Tidak ada bagian yang tersisa.
Padahal di lokasi tersebut sering terjadi kecelakaan.
Menurut pantauan, kendaraan didominasi kendaraan roda empat seperti minibus dan bus mulai memadati tol dan Pelabuhan Bakauheni pada malam hari.
Sebelumnya telah terjadi kecelakaan bus penumpang Epa Star di pintu masuk Pelabuhan Bakauheni, Lampung Selatan Minggu (25/2/202) sekitar pukul 20.30 WIB.
Bus penumpang Epa Star tujuan Prabumulih-Tanjung Enim melaju kencang dari Tol Bakauheni Selatan menuju Pintu masuk Pelabuhan Bakauheni Lampung Selatan.
Lalu, bus penumpang Epa Star tersebut mengantam mobil grandmax yang ada di depannyan serta 8 motor yang sedang terpakir.
Kemudian, bus penumpang Epa Star tersebut mengantam barier yang terbuat dari beton di dermaga reguler 1 dan 2 dan akhirnya berhenti.
Akibat kejadian tersebut, satu orang meninggal dunia atasnama RR (32) warga Bakauheni Lampung Selatan merupakan pengurus travel.
Selain itu, kecelakaan tersebut juga meyebabkan satu anggota kepolisian personel dari Direktorat Reserse Narkoba Polda Lampung Aipda Septa Duipa mengalami kritis dan sedang dirawat di RS Urip Sumoharjo Bandar Lampung.
Serta, 4 orang mengalami luka ringan, 3 orang mengalami luka berat termasuk Aipda Septa Duipa tadi.
Sejak jalan tol beroperasi, jalan di dekat pintu masuk Pelabuhan Bakauheni menjadi titik rawan kecelakaan.
Kondisi jalan menurun yang cukup panjang membuat sejumlah kendaraan yang kondisi remnya buruk menjadi hilang kendali.
Korbannya pun tak hanya pengendara, tetapi juga pejalan kaki dan petugas yang sedang bekerja di dekat lokasi kecelakaan.
Pasalnya, titik itu cukup krusial karena aparat kepolisian dan petugas Balai Karantina Lampung biasanya melakukan pemeriksaan kendaraan di sana.
Setiap saat, area sekitar pintu masuk Pelabuhan Bakauheni juga ramai oleh pengendara sepeda motor dan pejalan kaki yang lalu lalang.
Kecelakaan maut yang terjadi di dekat pintu masuk Pelabuhan Bakauheni tersebut bukan kali ini terjadi. Kecelakaan maut serupa pernah terjadi pada Sabtu (23/9/2023).
Saat itu, sebuah truk fuso mengalami rem blong sehingga menabrak palang pintu tol 5 di pintu masuk Pelabuhan Bakauheni. Satu orang tewas dalam insiden tersebut.
Pada 7 Desember 2020, tiga orang tewas setelah sebuah truk tronton menabrak truk fuso di pintu masuk Pelabuhan Bakauheni.
Truk tronton bermuatan tripleks itu mengalami rem blong sehingga menabrak truk fuso yang sedang mengantre diloket pembelian tiket masuk Pelabuhan Bakauheni. Loket pembelian tiket kendaraan juga ringsek akibat kecelakaan.
Korban meninggal dalam insiden naas itu adalah sopir tronton. Adapun dua korban lainnya adalah petugas tiket di pelabuhan.
Masih di tahun yang sama, kecelakaan maut di dekat pintu masuk Pelabuhan Bakauheni terjadi pada 7 Maret 2020.
Saat itu, sebuah truk menabrak 11 sepeda motor di dekat pintu masuk Pelabuhan Bakauheni.
Tiga orang tewas dan satu orang lainnya terluka akibat insiden itu. Penyebabnya diduga kuat karena rem blong.
Telah terjadi kecelakaan truk tronton berwarna hijau bernomor polisi BE 8339 AU di pelabuhan Bakauheni, Desa Bakauheni, Kecamatan Bakauheni, Lampung Selatan, Senin (18/3/2024).
Kecelakaan truk tronton berwarna hijau di pelabuhan Bakauheni, Desa Bakauheni, Kecamatan Bakauheni, Lampung Selatan itu diduga terjadi pada pukul 18.10 WIB.
Truk tronton yang mengalami kecekaan di pelabuhan Bakauheni, Desa Bakauheni, Kecamatan Bakauheni, Lampung Selatan bermuatan tepung.
Diduga, truk tronton yang mengalami kecekaan di pelabuhan Bakauheni, Desa Bakauheni, Kecamatan Bakauheni, Lampung Selatan itu mengalami rem blong.
Pintu masuk Pelabuhan Bakauheni Lampung Selatan tak seramah dulu, dan sering memakan korban sebab sering terjadi kecelakaan di sana. (**/red)