Tulangbawang, Buana Informasi TV - BPBD Kabupaten Tulangbawang bakal segera mengirimkan bantuan terhadap korban terdampak bencana alam angin puting beliung.
Hal tersebut disampaikan oleh Kepala Pelaksana (Kalak) BPBD Kabupaten Tulangbawang Kanedi, Senin (18/3/2024).
"Insya Allah dalam waktu cepat bantuan segera disalurkan ke korban terdampak," ujarnya.
Pasalnya, saat ini pihaknya telah memiliki data korban terdampak bencana angin puting beliung.
Sehingga pemberian bantuan bisa segera dilakukan kepada korban terdampak.
Kanedi menjelaskan atas insiden itu pihaknya juga telah melakukan pembersihan atas material rumah warga yang rusak diterjang bencana angin puting beliung.
Pembersihan dilakukan dengan cara gotong royong bersama masyarakat, jajaran Pemkab Tulangbawang dan TNI - Polri serta stakeholder terkait.
Saat ditanyakan mengenai kerugian yang ditaksir atas insiden tersebut, ia belum dapat menjawabnya.
"Untuk kerugian yang ditaksir kami belum bisa menjawabnya," ucapnya.
Diberitakan sebelumnya, bencana alam angin puting beliung menerjang rumah warga di Kecamatan Dente Teladas dan Kecamatan Rawajitu Selatan, Kabupaten Tulangbawang.
Akibat kejadian yang terjadi pada Sabtu, 16 Maret 2024 kemarin membuat puluhan rumah warga mengalami kerusakan.
Hal tersebut dibenarkan oleh Kepala Pelaksana (Kalak) BPBD Kabupaten Tulangbawang Kanedi, Minggu (17/3/2024).
"Dari laporan yang kami terima kejadian bencana angin puting beliung itu terjadi di dua kecamatan yang berbeda," ujarnya.
Kanedi menyebut akibat bencana tersebut untuk wilayah Dusun Pasir Sari, Kampung Pasiran Jaya, Kecamatan Dente Teladas terdapat 23 rumah warga yang rusak.
Sedangkan di Kampung Gedung Karya Jitu, Kecamatan Rawajitu Selatan terdapat 17 rumah warga yang mengalami kerusakan akibat bencana angin puting beliung.
Dijelaskan Kanedi bencana alam angin puting beliung itu terjadi di hari yang bersamaan.
Bahkan waktu kejadiannya pun berdekatan, untuk Kecamatan Dente Teladas sekitar pukul 16.30 WIB setelah itu baru Kecamatan Rawajitu Utara sekitar pukul 17.50 WIB.
Masih kata Kanedi akibat kejadian bencana alam angin puting beliung itu tidak mengakibatkan adanya korban jiwa.
Ditambahkan Kanedi pihaknya saat ini masih terus melakukan pendataan terhadap korban terdampak.
Khususnya untuk wilayah di Kecamatan Rawajitu Selatan yang saat itu diakuinya mengalami keterbatasan saat pendataan di Malam hari.
"Sementara data ini masih bisa bertambah dikarenakan kami mendata dalam keadaan Malam Hari hujan dan kurang maksimal," pungkasnya. (**/red)