Jakarta, buanainformasi.tv - Suzuki sudah memasarkan dan menjual Jimny 5 pintu dengan harga jual mulai Rp 443,9 juta, yang didatangkan secara Completely Build Up dari India. Tidak disangka mobil para petualang ini menjadi pusat perhatian, tidak kalah heboh dibandingkan Suzuki Jimny 3 pintu yang sudah diperkenalkan sebelumnya. Namun ada pertanyaan besar di balik kehebohan Suzuki Jimny 5 pintu yang kini menjadi pusat perhatian masyarakat Indonesia. Bagaimana nasib mobil Suzuki yang diproduksi di Indonesia nih, jadi tidak laku dong?
"Tidak ada pengaruhnya (penjualan Suzuki produksi Indonesia tetap normal), inikan beda segmennya," ucap Direktur Pemasaran PT SIS, Harold Donnel. Bahkan lelaki murah senyum ini memastikan, mobil Suzuki produksi Indonesia juga ikut mengalami peningkatan penjualan.
"Jadi Suzuki XL7, Suzuki Ertiga penjualannya membaik, Suzuki APV pun masih tetap stabil. Kami bisa pastikan segmentasi CKD dan CBU itu berbeda. Dan ini bisa kita lihat juga dengan customer profil-nya, segmen CBU ini memenuhi kebutuhan generasi yang lebih muda, generasi di usia 20-30 tahun dan CKD dikonsumsi oleh pengendara yang berumur 30 tahun ke atas," kata Harold.
"Mereka memiliki kelebihan masing-masing dan hingga sekarang kami masih bisa balancing permintaan antara CKD dan CBU. Satu hal juga yang paling penting, bagi kita kita harus mempertahankan produk CKD kita gak boleh turun, namanya juga produksi dan investasi," Harold menambahkan.
Asst to Dept. Head 4W Sales PT SIS, Randy Murdoko, menambahkan tidak hanya versi bensin, pilihan Suzuki Ertiga Hybrid dan Suzuki XL7 Hybrid, permintaannya terus meningkat.
"Bicara volume base, kita ada Suzuki Ertiga dan Suzuki XL7, keduanya sangat-sangat kompetitif. Ertiga hybrid diperkenalkan, dan Suzuki XL7 Hybrid juga sudah kita perkenalkan 2 tahun lalu, permintaannya naik terus dan stabil," ucap Randy.
"Kami lihat di segmen Low Multi Purpose Vehicle (LMPV) proporsinya besar, permintaannya ada terus dan di Low SUV ini permintaannya juga naik terus. Tidak hanya dari sisi retail, fleetnya juga ikut bertambah terus, banyak perusahaan pelat merah melakukan penyegaran produknya dengan Suzuki Ertiga dan Suzuki XL7. Jadi saya sangat-sangat optimis Suzuki Ertiga dan Suzuki XL7, dengan tetap jaga suplain dan ini tetap bisa menjadi produk yang value for money untuk konsumen," tutup Randy. (**/red)