Bandar Lampung, Buana Informasi TV - Pemprov Lampung telah mendistribusikan 54 persen bantuan jagung subsidi luar negeri (LN) tahun 2023/2024 kepada para peternak unggas.
Adapun jagung subsidi itu berasal dari Kementerian Pertanian. "Kita dapat kuota 18.836,94 ton dari 500.000 ton yang terbagi ke seluruh wilayah Indonesia," kata Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi Lampung, Lily Mawarti, Kamis (15/2).
Selain Lampung jatah kuota paling banyak penerima jaguang adalah Jawa Timur dan Jawa Tengah, karena memiliki populasi ternak yang banyak dan sudah tergabung dengan PPN koperasi.
Lily menjelaskan, jatah jagung untuk pakan ternak itu sudah diterima sejak November 2023 lalu.
Berdasarkan data pantauan per 12 Februari 2024, tercatat realisasi distribusi bantuan jagung subsidi LN tersebut sudah mencapai 10.146,68 ton.
Artinya masih ada 8.690,26 ton bantaun jagung subsidi LN yang belum didistribusikan ke peternak unggas, terutama ayam petelur.
Dia menjelaskan, sisa bantuan jagung subsidi LN tersebut masih tersimpan di gudang Bulog Lampung.
Saat ini, tambahnya, Pempov Lampung masih menunggu pengajuan dari peternak yang belum mendapat bantuan tersebut.
"Karena ini sistemnya PO (Pre Order) jadi kalau sudah ada permintaan lagi baru langsung bisa diambil di gudang lalu didistribusikan," katanya.
Data peternak layer atau ayam petelur di Provinsi Lampung saat ini mencapai 350 peternak.
Dari jumlah itu peternak yang sudah diusulkan dan masuk SK Menteri Pertanian untuk menerima bantuan jagung subsidi LN berjumlah 184 peternak.
Sedangkan sebanyak 47 persen atau 166 peternak lain belum diusulkan.
Karena itu pihaknya berharap kepada peternak layer yang belum diusulkan agar dapat bergabung dalam koperasi/asosiasi.
Tujuannya agar seluruh peternak layer di Provinsi Lampung dapat menerima bantuan dan kembali berproduksi.
"Dianjurkan para peternak untuk tergabung dalam koperasi atau asosiasi, karena kalau ada apa-apa ini yang menyuarakan organisasi. Apapun yang terkait dengan bantuan pemerintah harus melalui kelompok supaya memudahkan pemerintah untuk pembinaan. Kalau mandiri sendiri-sendiri kan sulit untuk dijangkau," jelasnya.
Dijelaskannya, peternak layer merupakan para peternak mandiri yang sudah tergabung dalam koperasi maupun asosiasi peternakan.
Lampung sendiri memiliki dua koperasi yang berkaitan dengan peternak ayam petelur yakni Pinsar Petelur Nasional dan Kelompok Ternak Ayam Petelur (Ketat).
"Peternak layer itu adalah peternak yang tergabung dalam organisasi atau asosiasi. Karena sebagian besar peternak telur adalah peternak mandiri yang tidak bermitra dengan perusahaan. Dan ini dianjurkan untuk membuat satu wadah koperasi atau asosiasi. Di Lampung ada 2 koperasi yang berkaitan dengan peternak ayam petelur yaitu PPN dan koperasi," tuturnya.
Pengajuan peternak penerima bantuan jagung subsidi LN diusulkan ke kabupaten/kota, untuk kemudian diteruskan ke provinsi.
Tahap selanjutnya diteruskan ke Dirjen Peternakan dan Kesehatan Hewan Kementerian Pertanian.
Bantuan jagung subsidi LN tersebut menjadi upaya alternatif pemerintah demi mengatasi kelangkaan produksi jagung akibat el nino yang berkepanjangan.
Program bantuan tersebut hanya berjalan sampai Maret 2024, mengingat komoditas jagung lokal akan kembali panen pada waktu tersebut.
"Perlu digarisbawahi impor jagung ini sifatnya bukan terus menerus, hanya akan sampai pada Maret 2024 ini. Karena diasumsikan pada bulan Maret akan mulai ada lagi jagung-jagung yang panen," katanya.
Kebijakan distribusi bantuan jagung subsidi LN diambil guna mengatasi tingginya kenaikan harga sumber pakan ternak unggas, khususnya ayam petelur.
Terkait ini Badan Pangan Nasional (Bapanas) bersama Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan Kementerian Pertanian memberikan bantuan tersebut pada peternak layer.
Pengajuan bantuan berdasarkan Surat Direktur Perbibitan dan Produksi Nomor T.493/PK-230/F2/11/2023 tanggal 10 November 2023 tentang Permintaan Data Peternak Layer Calon Penerima Cadangan Jagung Pemerintah (CJP). (**/red)