Lampung Tengah, Buana Informasi TV - Seluruh petugas pengamanan Tempat Pemungutan Suara (PAM TPS) tidak dibekali senjata api.
Hal itu disampaikan oleh Kapolres Lampung Tengah AKBP Andik Purnomo Sigit, memimpin pengeseran personel TNI Polri, Senin (12/2/2024).
Andik mengatakan, para personel PAM TPS di antaranya bawah kendali operasi (BKO) Polda Lampung 60 anggota, Polres Lampung Tengah 439 anggota.
Para personel tersebar di Barat, Tengah, dan Timur wilayah Lampung Tengah, dengan formasi 2-12-24.
Dengan maksud, 2 personel Polri, amankan 12 TPS, dibantu 24 anggota Linmas.
"Seluruh PAM TPS dari Polri tidak dibekali senjata api, senjata hanya dipakai oleh anggota yang stand by di Mapolres, itupun kita terjunkan hanya jika dibutuhkan saja," katanya.
Andik mengatakan, personel PAM TPS bakal jalankan tugas mulai tanggal 13 hingga 15 Februari 2024.
Dirinya menegaskan, saat pencoblosan, PAM TPS hanya ditempatkan di luar tempat pemungutan suara (TPS).
Dia menyebut, hal itu bertujuan agar para personel bisa menunjukkan profesionalisme dan netralitas.
Selain bentuk netralitas, juga sebagai bentuk pengamanan yang baik agar masyarakat dapat mencoblos dengan nyaman. "Kita akan tindak siapapun yang mencoba mengganggu proses Pemilu Serentak 2024, khususnya di Lampung Tengah," tutupnya. (**/red)