breaking news Baru

Dana desa Di Lampung Selatan Naik Pada Tahun 2024 Hingga Rp. 3 Miliar

Lampung Selatan, Buana Informasi TV - Dana desa (DD) di Lampung Selatan naik Rp 3 miliar pada 2024 ini.
Dimana, pada 2023, anggaran DD yang diterima Kabupaten Lampung Selatan sekitar Rp 250 miliar, dan di tahun 2024 naik menjadi Rp 253 miliar.
Maka dari itu Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) di Lampung Selatan prioritaskan dana tersebut untuk 3 alokasi pembangunan.

Dinas PMD setempat juga akan fokus peningkatan status desa jadi mandiri dan maju.
Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Lampung Selatan Erdiyansyah mengatakan pihaknya akan fokus terhadap 3 pembangunan.

"Sesuai dengan Permendes Nomor 7/2023 tentang prioritas penggunaan DD, Permendes nomor 13/2023 tentang petunjuk operasional penggunaan DD 2024 dan PMK nomor 124/2023 tentang pelaksanaan DD, terdapat 3 prioritas utama penggunaan DD tahun 2024," kata Erdi.

"Tiga prioritas utama tersebut yakni pertama, untuk BLT DD maksimal 25 persen. Kedua, untuk ketahanan pangan minimal 20 persen dalam rangka pencegahan inflasi. Ketiga, percepatan penanganan stunting," sambungnya.

Hal itu sesuai arahan Bupati Nanang Ermanto agar dana desa selaras dengan prioritas Kabupaten Lampung Selatan 2024.
Dimana dana desa dengan Pemerintah Kabupaten Lampung Selatan melalui pihaknya itu akan menerjemahkan pedoman tersebut.

"Lampung Selatan akan fokus pada penuntasan kemiskinan, penguatan ekonomi desa dan menunjung peningkatan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) melalui peningkatan kapasitas SDM desa," katanya.
Erdi menjabarkan, untuk penuntasan kemiskinan melalui program BLT.

Sedangkan penguatan ekonomi desa dengan pembangunan desa wisata, pasar desa, alun-alun sentra UMKM desa sekaligus taman bermain anak dan revitalisasi pasar.
"Itu kan pusat perekonomian di desa. Jadi, kita dorong agar itu diperkuat untuk kemajuan desa," ujarnya.

Sementara itu, untuk peningkatan IPM yakni dengan penuntasan anak putus sekolah, melaksanakan bedah rumah, gerakan swasembada lingkungan dengan penanaman pohon, penguatan derajat kesehatan melalui puskesdes dan posyandu serta desa percontohan pengentasan stunting dan kampung KB.

"Selain itu, kita juga akan menguatkan smart village dan desa digital. Termasuk, mendorong desa mandiri dan desa maju," ujarnya.
Ia pun menekankan supaya pemerintah desa dapat tertib waktu dalam penyusunan dan pelaporan serta tertib dalam pengelolaan DD itu sendiri.
"Kalau sudah ditentukan, ya harus diikuti," katanya.

"Harapan kita, Kabupaten Lampung Selatan dapat semakin maju dan mandiri," tukasnya. (**/red)