Nasional, Buana Informasi TV - Mayoritas proyek strategis di Kementerian BUMN telah rampung. Sisanya, akan dikebut pada tahun ini.
Menteri BUMN Erick Thohir mengungkapkan hal pernah disampaikan ke Presiden Joko Widodo (Jokowi). "Untuk kerjaan BUMN 88 project yang saya paparkan ke Bapak Presiden 79 sudah tuntas, tinggal 9 lagi. Mudah-mudahan paling tidak kalau 9 selesai 7 itu 99% sebuah target yang tidak mudah bagi kita semua," kata Erick dalam peresmian Media Center di Kementerian BUMN Jakarta, Rabu (3/1/2024)
Pada Oktober 2023 lalu, Staf Khusus Menteri BUMN Arya Sinulingga mengatakan, selama empat tahun Erick menjabat, 79 proyek strategis dijalankan. Hingga akhir tahun 2023, Arya menyebut akan mencapai 90%.
"Setelah empat tahun kita sudah mengerjakan sekitar 79 kerjaan strategis yang sudah dilakukan jadi akhir tahun ini mungkin sudah mencapai 90 sekian persen. Tinggal setahun lagi kami tinggal punya kerjaaan 9 lagi kerjaan," terangnya.
Dari proyek strategis ini, Arya menyebut 62 proyek yang telah dijalankan mencakup akuisisi, merger, holdingisasi, hingga restrukturisasi.
"Itu ada yang namanya 62 proyek itu ada yang 2 proyek akuisisi perusahaan, 19 proyek merger holdingisasi terintegrasi, kemudian ada 5 project unlock value dan ini nilainya lebih dari Rp 68 triliun, 7 project financial restructuring kaya Krakatau Steel, Garuda, Jiwasraya, PTPN itu bagian-bagian dari restrukturisasi yang kita lakukan, itu juga 7 yang berhasil," papar Arya.
"Kemudian ada proyek 17 pengembangan bisnis, 9 proyek pembenahan organisasi dan 3 proyek pembangunan infrastruktur," terangnya.
Saat itu, ia optimistis, pada tahun depan target-target tersebut bisa tercapai. "Jadi akhir tahun ini tercapai sampai 90% dari total 88. Mudah-mudahan tahun depan tipis lah ke 100%," ungkap Arya. (**/red)