Bandar Lampung, Buana Informasi TV - Dunia tengah mewaspadai potensi penyakit baru atau yang disebut disease X usai COVID-19. Penyakit yang menular via udara diyakini rawan jadi pandemi baru. Penyakit apa? "Yang menjadi penyakit global umumnya yang menular via udara. Kalau lewat darah, air itu bisa dicegah. Tapi kalau udara sulit dicegah, karena orang hidup tidak mungkin bisa berhenti bernapas," kata Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Publik Kemenkes dr Siti Nadia Tarmizi, Sabtu (2/6/2023).
Nadia mengungkap salah satu penyakit yang mungkin bisa memicu pandemi global selanjutnya adalah Influenza atau flu. Flu termasuk paling sulit ditangani.
"Makanya, selalu flu yang memiliki potensi besar jadi pandemi. Kami belum tahu obatnya apa, semua flu belum ada obatnya, dan paling sulit dihadapi yang paling mungkin divaksin," katanya.
Nadia menjelaskan beberapa hal yang bisa menjadi penyebab dari penyakit disease X. Mulai dari patogen yang tidak diketahui pada manusia berupa virus, bakteri, atau jamur. Ada juga kemungkinan penyakit itu menular dari hewan ke manusia seperti Ebola, Hepatitis Akut, dan cacar monyet.
"Seperti Ebola, sudah beberapa tahun dibilang akan mendunia tapi belum juga mendunia sampai sekarang," pungkasnya.
Dalam Majelis Kesehatan Dunia ke-76 baru-baru ini, Direktur Jenderal WHO, Tedros Adhanom Ghebreyesus, menyampaikan peringatan terkait kemungkinan pandemi baru, yang berpotensi lebih mematikan daripada COVID-19.
Menurut Tedros, berakhirnya COVID-19 sebagai darurat kesehatan global tidak menjamin berakhirnya ancaman pandemi. Ia menekankan risiko munculnya patogen lain. Ahli menyebut disease X, penyakit yang sumber dan penyebabnya belum diketahui. (**/red)