breaking news Baru

Dosen UIN Raden Intan Lampung Paparkan Hasil Riset Di Konferensi Internasional PSGA 2024

Bandar Lampung, buanainformasi.tv- Dosen UIN Raden Intan Lampung berpartisipasi dalam Konferensi Pusat Studi Gender dan Anak (PSGA) ke-3 tahun 2024 pada 15-18 Oktober di Mataram, Lombok. 

Dari 194 artikel yang diterima panitia, 66 karya terpilih untuk dipresentasikan, termasuk dua artikel dari delegasi UIN Raden Intan Lampung.

Dr Oki Dermawan MPd, dosen Program Studi (Prodi) Manajemen Pendidikan Islam (MPI) Fakultas Tarbiyah dan Keguruan (FTK), menjadi salah satu perwakilan UIN RIL yang mempresentasikan riset berjudul Challenges and Strategies for Addressing Sexual Violence in Pesantren: A Systematic Literature Review. Dalam paparannya, Dr Oki menjelaskan analisis tantangan dan strategi dalam menanggulangi kekerasan seksual di pesantren. 

Tantangan utama yang dihadapi, ujarnya, seperti kuatnya budaya patriarki, kurangnya kesadaran, serta kebijakan yang kurang efektif.

“Berbagai strategi sudah diterapkan, termasuk penguatan kebijakan dan edukasi, namun hasilnya masih beragam. Rekomendasi mencakup pengembangan kebijakan internal, peningkatan program pendidikan, sistem pelaporan yang aman, dan kolaborasi dengan pihak eksternal untuk menciptakan lingkungan yang lebih aman bagi santri,” papar Oki.  

Selain Dr Oki, paper Dr Kiki Muhammad Hakiki MA dosen Prodi Ilmu Al-Qur’an dan Tafsir Fakultas Ushuluddin dan Studi Agama (FUSA)  juga terpilih pada konferensi ini, dengan riset bertema Local Wisdom in Monogamous Marriage: Lessons on Gender Relations from the Baduy People in Banten.

Kiki membahas bagaimana kearifan lokal masyarakat Baduy memberikan perspektif unik tentang relasi gender dalam perkawinan monogami.

Konferensi ini dibuka oleh Direktur Perguruan Tinggi Keagamaan Islam (PTKI), Prof Dr Ahmad Zainul Hamdi MAg di Hotel Grand Legi, Pagesangan Timur, Mataram, NTB, Rabu, (16/10/2024).  

Prof Inung, sapaan akrabnya, menekankan pentingnya memahami isu gender dengan konteks antropologi, karena sangat sensitif dan bahkan dapat membuat para akademisi memiliki pandangan esensial terhadap isu gender. 

Selain sesi konferensi, kegiatan ini juga mencakup Musyawarah Nasional PSGA  yang dihadiri perwakilan dari 58 PTKI di Indonesia. UIN Raden Intan Lampung diwakili oleh Dr Suslina MAg selaku Ketua PSGA UIN RIL, yang turut aktif dalam musyawarah nasional tersebut.  

Konferensi ini mengusung tema “Membangun Sinergisitas untuk Menguatkan Gerakan Pengarustamaan Gender dan Budaya Nirkekerasan di PTKI”, dengan tujuan meningkatkan pemahaman para akademisi tentang isu perempuan, anak, dan transformasi sosial di lingkungan perguruan tinggi.

Beberapa kegiatan lain yang turut memeriahkan acara adalah Perguruan Tinggi Responsif Gender (PTRG) Award 3 dan pemilihan Gender Champions. (**/red)