Tulangbawang, buanainformasi.tv - Perisitiwa kebakaran terjadi di Desa Banjar Dewa, Kecamatan Banjar Agung, Tulangbawang pada Minggu (13/10) siang.

Akibatnya satu rumah warga yang ditinggal pemiliknya hangus terbakar.

Kapolsek Banjar Agung Kompol Feizal Reza Harahap menyampaikan jika insiden kebakaran itu terjadi diduga akibat korsleting listrik.

"Dugaan sementara ini diduga akibat hubungan arus pendek listrik, dan kondisi rumah ditinggal pergi pemiliknya," ujarnya saat dikonfirmasi, Senin (14/10/2024).

Dijelaskan Feizal banyaknya material yang mudah terbakar membuat api dengan cepat membesar. Di saat si jago merah melalap bangunan rumah, terdengar suara ledakan sebanyak satu kali.

Insiden itu juga membuat warga sekitar panik dan mencoba menyelamatkan barang berharga yang bisa diselamatkan.

Ditambahkan Kapolsek akibat akses yang sulit menuju titik api membuat proses pemadaman pun mengalami kendala.

Namun, satu unit mobil pemadam berhasil ke TKP dan melakukan pemadaman api.

Kurang lebih satu jam lamanya proses pemadaman api pun berhasil dilakukan.

Kapolsek menambahkan, akibat peristiwa kebakaran ini pemilik rumah mengalami kerugian mencapai ratusan juta rupiah.

Terpisah, Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Damkartan) Tulangbawang Umar mengatakan pemilik rumah yang terbakar itu bernama Made Cedang.

"Beruntung tidak ada korban jiwa atas insiden kebakaran tersebut, tetapi kerugiannya mencapai ratusan juta rupiah," ungkapnya.

Ia pun menyebut jika dalam proses pemadaman tersebut pihaknya mengerahkan enam personel dan Pos Damkar Unit 2 Banjar Agung.

Satu unit rumah milik Ismail (70) di Dusun Serdang, Desa Gunung Terang, Kecamatan Kalianda, Lampung Selatan ludes dibakar si jago merah, Minggu (13/10) sekitar pukul 18.15 WIB.

Kabid Damkarmat Lampung Selatan Rully Fikriansyah mengatakan pihaknya menerima laporan dari warga terkait informasi peristiwa kebakaran di Kalianda.

"Damkar Posko Kalianda mendapat laporan dari warga tentang kebakaran rumah warga milik Ismail di Dusun Serdang, Desa Gunung Terang, Kecamatan Kalianda," ujar Rully, Senin (14/10)

"Jam kejadian pukul 18.15 WIB. Jam pelaporan sekitar pukul 18.16 WIB," sambungnya.

Mendapatkan laporan tersebut pihaknya mempersiapkan peralatan dan langsung menuju ke lokasi dengan mengerahkan satu unit ranpur dan tujuh petugas.

Petugas tiba di lokasi sekitar pukul 18.25 WIB, dan api berhasil dipadamkan sekitar pukul 19.05 WIB. Tidak ada korban jiwa akibat kebakaran tersebut.

Sumber api diduga dari korsleting listrik.Kerugian akibat kebakaran tersebut mencapai Rp 50 juta. (**/red)