Pesisir Barat, buanainformasi.tv - Baru satu pekan mengalami kenaikan, harga komoditas damar mata kucing di Pesisir Barat Lampung kembali anjlok menjadi Rp 16 ribu per kilogram.
Rika salah satu pengepul getah damar mengaku, tidak mengetahui pasti penyebab anjloknya harga getah damar tersebut.
"Sekarang harga getah damar turun jadi Rp 16 ribu per kilogram," ungkapnya, Sabtu (12/10/2024).
Menurutnya, penurunan harga damar ini merupakan kali kedua terjadi dalam dua bulan terakhir.
Pada bulan yang lalu, harga getah damar ini sempat turun,namun kemudian mengalami kenaikan kembali.
"Kalau bulan kemarin harga terendahnya Rp 17 ribu, tapi kalau bulan ini harga terendahnya Rp 16 ribu perkilogram," jelasnya.
Ia berharap harga getah damar mata kucing ini bakal mengalami kenaikan kembali, mengingat getah damar ini merupakan komoditas andalan masyarakat Pesisir Barat dalam menyambung hidup.
Terpisah, seorang petani damar Imron menyampaikan kekhawatirannya terhadap penurunan harga getah damar tersebut.
"Sekarang harga damar cuma Rp 16 ribu perkilogram,padahal Minggu kemarin masih Rp 20 ribu perkilogram," bebernya.
Ia mengaku meskipun harga getah damar mengalami penurunan,namun para petani terpaksa menjualnya untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.
"Mau gimana lagi kalau gk dijual,kita enggak bisa makan, lebih baik menyesal kalau harganya naik daripada menyesal karena harganya turun,"
"Kita cuma bisa berharap semoga pemerintah memperhatikan nasib kami rakyat kecil ini, semoga saja pemerintah mau membantu menyetabilkan harga damar ini," ucapnya.
Sebelumnya, Kabid Perkebunan Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Pesisir Barat, Zulfikardo menyebut, penyebab turunnya harga getah damar ini diantaranya dikarenakan adanya kendala kapal pengangkut ekspor damar.
Sehingga persediaan getah damar di gudang-gudang eksportir melimpah dan menyebabkan harga damar menurun.
Untuk diketahui getah damar mata kucing merupakan hasil bumi andalan khas Pesisir Barat.(**/red)