breaking news Baru

Ini Rencana Pengembangan KEK Wisata Di Pesawaran Lampung Investasinya Rp 449,2 M

Pesawaran, buanainformasi.tv - Kabupaten Pesawaran, Provinsi Lampung berencana melakukan pengembangan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Pariwisata Teluk Pandan.

Bupati Pesawaran, Lampung Dendi Ramadhona mengatakan, rencana ini mencakup pengembangan kawasan dengan total luas area mencapai 647 hektar.

Rencananya ada beberapa blok pembangunan KEK Pariwisata Teluk Pandan, Pesawaran, Lampung dengan fungsi yang berbeda-beda.

“Ya, ada empat blok utama yang meliputi pada KEK Pariwisata Teluk Pandan,” papar Dendi, Jumat (11/10/2024).

Blok utama yang direncanakan meliputi, Blok Queen Artha dengan luas 29 hektar.

Pada blok ini, difokuskan pada pengembangan akomodasi dengan fasilitas campuran yang mencakup hotel, pusat hiburan dalam ruangan, taman tema, dan cable car.

Lalu, Blok Mutun 253 hektar, dirancang untuk pengembangan komersial, pendidikan, dan tempat tinggal, yang mencakup resor, kondominium, hotel, serta fasilitas pendidikan dan rekreasi seperti outbound, olahraga air, dan gym.

Blok Ringgung 186 hektar, akan dikembangkan sebagai pusat resort, kegiatan petualangan, dan rekreasi alam dengan fasilitas seperti snorkeling, parasailing, marina, dan terminal transit.

Blok Mahitam 27 hektar, fokus pada konservasi dan rekreasi, termasuk konservasi mangrove dan fasilitas wisata seperti taman tema dan festival malam di Pulau Mahitam.

Dendi menyebutkan bahwa total investasi yang direncanakan untuk pengembangan KEK Teluk Pandan ini mencapai Rp 449,2 miliar. 

Ia optimistis bahwa kawasan ini akan menjadi destinasi wisata unggulan di Lampung.

Ini juga akan mendukung pertumbuhan ekonomi lokal serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat setempat melalui penciptaan lapangan kerja dan peningkatan sektor pariwisata. 

Kawasan ini diharapkan dapat menarik wisatawan lokal maupun internasional dengan berbagai fasilitas yang ditawarkan.

“Kami berkomitmen untuk mengembangkan potensi besar yang ada di Pesawaran, terutama di sektor pariwisata,” kata Dendi. 

Pengembangan KEK Teluk Pandan ini diharapkan bisa menjadi daya tarik utama.

“Sehingga ini akan mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui berbagai peluang ekonomi yang akan tercipta,” pungkasnya. (**/red)