breaking news Baru

BPPMHKP Lampung Dan Komisi IV DPR RI Bagikan 2,6 Ton Ikan Segar

Pesawaran, buanainformasi.tv - Badan Pengendalian dan Pengawasan Mutu Hasil Kelautan dan Perikanan (BPPMHKP) Provinsi Lampung bersama Komisi IV DPR RI kembali membagikan ikan segar jenis patin gratis kepada warga.

Kali ini, bagi-bagi ikan segar sejumlah 2,6 ton dalam rangka bulan mutu itu menyasar warga di Kabupaten Pringsewu dan Kabupaten Pesawaran, Sabtu (5/10/2024).

Pembagian ikan segar itu berlangsung di tempat berbeda dalam waktu terpisah.

Di Kabupaten Pringsewu, ikan segar dibagikan kepada warga Kecamatan Adiluwih, Kecamatan Pagelaran, dan Kecamatan Gading Rejo sebanyak 600 paket ikan segar jenis patin pada Sabtu pagi.

Sementara, di Kabupaten Pesawaran dibagikan kepada warga Kecamatan Teluk Pandan sejumlah 600 paket pada Sabtu siang.

Ikan segar di Kabupaten Pesawaran di bagikan secara simbolis oleh anggota DPR RI Sudin yang diwakili Andi Rahman, selaku tenaga Ahli anggota Komisi IV DPR RI dan Kepala BPPMHKP Lampung Ashari Syarif.

Pembagian ikan segar di Pesawaran berlangsung di Pondok Pesantren Insan Cendekia Ilhami, Dusun Marga Dalam, Desa Batu Menyan, Kecamatan Teluk Pandan.

Hadir pula dalam kesempatan itu Dr Agus Suherman SPI. Msi, staf ahli Menteri Kelautan dan Perikanan bidang Ekonomi Sosial dan Budaya, Camat Teluk Pandan Salani, Kepala Pekon Batu Menyan Syahrozi, dan ratusan masyarakat.

Anggota DPR RI Sudin dalam sambutannya yang disampaikan tenaga ahli Komisi IV Andi Rahman menyampaikan apresiasi atas kolaborasi Komisi IV DPR RI dengan Kementerian Kelautan dan Perikanan yang menggulirkan program bulan mutu bagi-bagi ikan segar gratis kepada warga.

"Harapannya kegiatan ini tidak hanya membantu tapi bisa menstimulus masyarakat bahwa ikan penting untuk kesehatan karena kaya akan protein," kata Andi Rahman menyampaikan sambutan Anggota DPR RI Sudin.

Kepada masyarakat dia menyampaikan jika dengan mengkonsumsi ikan bisa menekan angka stunting.

"Ikan ini kaya protein. Dan ini baik untuk kesehatan masyarakat. Kalau rutin makan ikan kita yakin bisa menekan angka stunting," papar dia.

Menurutnya, dengan giat mengonsumsi ikan segar masyarakat sudah turut serta bersama pemerintah untuk mencegah stunting.

Kepala BPPMHKP Lampung Ashari Syarif menuturkan, bulan mutu penyelenggaraan ikan segar ini kedepan bisa menjadi striger untuk masyarakat agar menggiatkan makan ikan karena kaya akan protein.

Ashari mengutarakan, kegiatan bulan mutu ini terlaksana berkat kolaborasi antara BPPMHKP dengan Komisi IV DPR RI selaku mitra kerja Kementerian Perikanan dan Kelautan RI.

"Bulan mutu ini dalam rangka tugas dan fungsi BPPMHKP," kata Ashari.

Melalui kegiatan bulan mutu ini, baik BPPMHKP maupun Komisi IV DPR RI ingin mensosialisasikan kepada masyarakat apa itu ikan segar yang baik untuk di konsumsi.

"Jadi ikan yang bermutu, ikan yang berkualitas itu adalah ikan yang bisa dimanfaatkan oleh masyarakat," kata Ashari.

Dia menegaskan, manfaat makan ikan bisa menguatkan dan bisa mencerdaskan masyarakat. 

"Karena ikan kaya kandungan protein," papar Ashari.

Melalui kegiatan bulan mutu ini, Ashari berharap masyarakat bisa membudayakan makan ikan untuk kesehatan.

Dalam kegiatan ini, BPPMHKP juga mengenalkan slogan Brink Safety Through Quality.

Apresiasi Masyarakat 

Masyarakat Kabupaten Pringsewu, Provinsi Lampung, mengapresiasi bantuan ikan segar jenis patin dalam rangka bulan mutu Badan Pengendalian dan Pengawasan Mutu Hasil Kelautan dan Perikanan (BPPMHKP) Provinsi Lampung

Jayus (52) warga Kecamatan Adiluwih Kabupaten Pringsewu menyampaikan terimakasih kepada Kementerian Kelautan dan Perikanan melalui BPPMHKP Provinsi Lampung dan Komisi IV DPR RI yang telah menggulirkan program bulan mutu bagi-bagi ikan segar gratis kepada masyarakat.

Dia berharap agar program bulan mutu bagi-bagi ikan segar ini bisa terus berlanjut di tahun-tahun mendatang.

Selain penting untuk kesehatan masyarakat, program bulan mutu ini juga menjadi wadah untuk mengkampanyekan makan ikan kepada masyarakat.

"Harapan kedepan bukan cuma bagi ikan segar tapi tentu bisa membantu bibit ikan supaya masyarakat bisa budidaya ikan. Setiap kelompok masyarakat," kata Jayus.(**/red)