Bandar Lampung, buanainformasi.tv - Universitas Lampung (Unila) beberkan prestasi mahasiswa di ajang PON (Pekan Olahraga Nasional) Peksiminas (Pekan Seni Mahasiswa Nasional) dan Kontes Robot Terbang Indonesia (KRTI) 2024.

Wakil Rektor Bidang Kemahasiswan dan Alumni Unila Anna Gustina Zainal mengatakan, mahasiswa telah menunjukkan prestasi yang luar biasa untuk kampus Unila. 

"Sejak beberapa bulan terakhir banyak prestasi yang ditorehkan mahasiswa Unila, mulai ajang PON, Peksiminas hingga KRTI," kata Wakil Rektor Bidang Kemahasiswan dan Alumni Unila Anna Gustina Zainal, Jumat (4/10/2024). 

Pada even besar seperti PON ada sekitar 50an mahasiswa Unila merupakan atlet pada PON 2024, dan 14 orang  diantaranya mampu memperoleh medali. 

"Kami meraih beberapa medali emas yang dihasilkan oleh mahasiswa Unila," ujar Anna. 

Lalu secara profesional mahasiswa tersebut dilatih oleh KONI Lampung melalui induk organisasinya masing-masing cabor dengan status mahasiswa Unila. 

"Medali itu ada emas, perak hingga medali perunggu," paparnya.

"Kemudian Unila juga meraih sejarah baru, adik-adik mahasiswa ini juga tampil pada ajang Peksiminas. Lomba dilaksanakan Puspernas (Pusat Prestasi Nasional)," kata Anna. 

Jika selama ini mahasiswa Unila pada event Peksiminas hanya mendapatkan medali perak dan perunggu, pada tahun ini Ahmad Habib Panglima meraih medali emas dengan tangkai lomba puisi. 

Ini merupakan sejarah mendapatkan medali emas, karena mahasiswa ini dari seluruh Indonesia dan persaingan cukup berat. 

Selain itu, mahasiswa Unila juga mampu meraih medali perak pada lomba KRTI. 

"Ini merupakan pencapaian luar biasa, persaingan terus bergerak dan meningkat, tangkai lomba dengan hasil maksimal. Tetapi persiapan dan kampus lainnya juga maksimal," ucapnya.

Dengan harapan mahasiswa bisa mengibarkan bendera Unila di kancah nasional hingga internasional.

Saat ditanya apakah ada reward terkait atlet PON, tetapi secara berkala memang ada reward tersebut, yakni tiga kali penghargaan yakni 2 Mei 2024, 17 Agustus 2024 dan 10 November 2024 pada Hari Pahlawan. 

Terkait reward khusus itu murni kebijakan Rektor Unila, minggu depan juga akan dijadwalkan untuk membersamai adik-adik mahasiswa Unila yang berpartisipasi ikut PON 2024 untuk disambut. 

"Masih diatur jadwal minggu depan agendanya. Kami belum bisa banyak yang akan diberikan, tapi rektor akan memberikan reward khusus tersebut," kata Anna. 

Pencapaian ini menjadi angin segar dan tantangan Unila dalam pembinaan mahasiswa ke depannya, serta peningkatan sarpras ada dan pemeliharaan agar sarpras tetap terjaga. 

Mereka juga tergabung di klub cabor secara maksimal, seperti Unila ada kolam renang yang bertaraf internasional, lapangan basket, lapangan sepakbola dan masih ada pembenahan dan sesuai standar. 

Ke depan bisa melakukan latihan secara bertahap, perencanaan hingga eksekusinya. (**/red)