Tulang Bawang Barat, buanainformasi.tv - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tulang Bawang Barat (Tubaba) melalui Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (Diskeswan) Tubaba mengadakan Sekolah Lapang Budidaya Ternak Ayam Kampung.
Kegiatan tersebut berlangsung di Tiyuh/Desa Kagungan Ratu, Kecamatan Tulang Bawang Udik (TBU), Kabupaten setempat, pada Senin (30/09/2024).
Kepala Diskeswan Tubaba, drh. Nazaruddin, M.M. menjelaskan, kegiatan yang dilakukan ini merupakan upaya guna pengendalian dan pengawasan penyediaan, peredaran benih/bibit ternak, serta hijauan pakan ternak di Tubaba.
"Tujuan digelarnya kegiatan ini adalah meningkatkan pengetahuan dan keterampilan peternak melalui budidaya ternak ayam kampung yang baik, sehingga dapat meningkatkan produksi dan produktivitas para ternak," terangnya.
Nazaruddin mengungkapkan, sasaran dari kegiatan ini sendiri yaitu terlaksananya pendampingan pada kegiatan keluarga Nenemo Mandiri Pangan (KNMP) dalam rangka peningkatan ketahanan pangan.
Serta, lanjut Nazaruddin, kegiatan ini juga untuk mendukung penurunan angka stunting di Kabupaten Tubaba, yakni dengan banyaknya keluarga beresiko stunting yang akan mendapatkan bantuan ayam kampung.
Sekolah lapang ini diikuti oleh total 50 peserta, diantaranya dari kelompok tani penerima bantuan ayam kampung (30 orang), Inseminator dan PPL Tubaba (10 orang), dan Diskeswan Tubaba (10orang).
"Dalam rangkaian kegiatan ini, kami juga menyalurkan beberapa jenis bantuan hibah yang diberikan, yaitu berupa bibit ayam buras/kampung KUB Umur 2 bulan, dengan berat rata-rata 0,6 - 0,8 Kg, ayam tersebut sudah divaksin dengan jumlah 2 ribu ekor. Dimana setiap penerima mendapatkan 200 ekor ayam untuk 10 penerima bantuan pada lokus stunting," sebut Nazaruddin Kepala Diskeswan Tubaba.
Dia berharap, melalui sekolah lapang tersebut, para pembudidaya dapat menerapkan pedoman pembibitan yang baik, serta dapat menerapkan teknologi pakan dengan memanfaatkan sumberdaya pakan yang ada di Kabupaten Tubaba.
"Kegiatan ini menjadi langkah positif dalam memajukan sektor peternakan, peningkatan pendapatan bagi para peternak, para peternak juga dapat meningkatkan kualitas pembibitan ternak atau budidayanya serta mengoptimalkan produksi dan produktivitas ternak di Kabupaten Tubaba, sehingga Tubaba dapat menjadi sentra kawasan ternak," pungkasnya.
Berikut penerima bantuan ternak ayam kampung tersebut;
1. Koptan Way Ngisen, Tiyuh Gunung Terang, Kec. Gunung Terang (HASAN BADRI),
2. Koptan Sinar Jaya, Tiyuh Setia Bumi, Kec. Gunung Terang (SUMARNO),
3. Koptan Sederhana, Tiyuh Panca Marga, Kec. Batu Putih (PONIMAN),
4. Koptan Tani Muncul, Tiyuh Sido Makmur, Kec. Batu Putih (SODIKIN)
5. Koptan Mugi Lestari, Tiyuh Mekar Sari Jaya, Kec. Lambu Kibang (NYANG RAHMAD),
6. KWT Dewi Laksmi, Tiyuh Kagungan Ratu, Kec. Tulang Bawang Udik (RISWANTI IRIANI),
7. Koptan Harapan II, Tiyuh Kagungan Ratu Agung, Kec. Tulang Bawang Udik (SISMANTONO),
8. Koptan Margo Mulyo, Tiyuh Sumber Rejo, Kec. Tumijajar (LILIS GUNANTORO),
9. Koptan Sumber Rejeki, , Tiyuh Margodadadi, Kec. Tumijajar (EDI SISWANTONO),
10. Koptan Simpati, , Tiyuh Gunung Menanti, Kec. Tumijajar (SHOLIKIN).
Pemateri dalam sekolah lapang tersebut diisi oleh:
1. Gilang Setia Aji Wulandaru, S.Pt (SMKN 1 Tulang Bawang Tengah)
Materi : Budidaya Ternak Ayam Kampung dan Formulasi Ransum Ayam Kampung.
2. ADIAREBI, S.H., M.H. (Kasi Perdata dan Tata Usaha Negara Kejaksaan Negeri Tubaba)
Materi : Kesadaran Hukum Penerima Bantuan Pemerintah.(**/red)