breaking news Baru

Polisi Periksa Pegawai Dinas PU Bandar Lampung Pasca Peristiwa Flyover Kalibalok

Bandar Lampung, Buana Informasi TV – Polresta Bandar Lampung masih melakukan pemeriksaan terhadap pegawai Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kota Bandar Lampung, pasca peristiwa maut di flyover Kalibalok.

Kabid Humas Polda Lampung Kombes Pol Umi Fadilah Astutik mengatakan, polisi saat ini sedang melakukan pemeriksaan pegawai di Dinas PU.

Polisi sedang melakukan pemeriksaan beberapa pegawai Dinas PU Bandar Lampung yang statusnya masih saksi-saksi.

“Ada beberapa dari pihak Dinas PU yang diperiksa, mereka kami undang dan datang ke Polresta,” kata Kombes Pol Umi.

Mereka diminta untuk memberikan keterangan terkait peristiwa tersebut.

Saksi di lokasi kejadian juga dilakukan pemeriksaan.

Korban flyover Kalibalok Bobby Fatir siswa PKL (Praktik Kerja Lapangan) SMK Negeri 2 Bandar Lampung keadaannya sudah membaik pasca jatuh.

Ayah dari Bobby Fatir, Suwarno mengatakan, dirinya bersyukur anaknya saat ini sudah membaik pasca dioperasi rahang, tangan dan kaki.

“Kalau operasi tangan dan kaki pada senin kemarin, tapi kalau bagian rahang baru saja kemarin jumat,” kata Suwarno.

Ia mengatakan, anaknya dari awal kejadian sampai dengan saat ini tidak pernah pingsan.

“Alhamdulillah komunikasinya lancar, dan yang dikeluhkan anak saya saat ini tidak ada yang signifikan. Cuma dia (Bobby) ngakunya tidak bisa gerak tapi tidak sakit,” kata warga Simbaringin, Lampung Selatan ini.

Ia mengatakan, anaknya sementara ini tidak sakit karena ada obat anti nyeri.

“Memang kaki dan tangan tidak bisa gerak dan saat ini anak kami tidur saja di Rumah Sakit Urip Sumoharjo,” kata Suwarno.

Tadi pagi dilatih terapi oleh dokter bayu, kaki dan tangan naik turunin, buat dilatih anak kami ini agar cepat sembuh.

Berharap anak kami cepat sembuh minta doanya saja anak kami bisa cepat pulih.

“Sekarang masih di rumah sakit, sekitar tiga minggu ke depan atau hampir sebulan tetap masih dirawat di RS,” kata Suwarno.

Pemkot Bandar Lampung akan menanggung semuanya pengobatan anak.

“Saya berterima kasih kepada Wali Kota Bandar Lampung Eva Dwiana dan bersyukur ada yang menanggung biaya anak kami,” kata Suwarno.

Sementara itu, Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Pemerintah Kota (Pemkot) Bandar Lampung menegaskan korban yang terjatuh dari flyover Kali Balok, di Jalan Pangeran Antasari, Kelurahan Kalibalau Kencana, Kecamatan Kedamaian, Kota Bandar Lampung, Senin (29/7/2024) hingga meninggal dunia bukan kesetrum melainkan bok crane patah.

“Jadi bukan kesetrum ya, logikanya kalau siang kan lampunya padam dan malam baru hidup lampu tersebut,” kata Kabid Penerangan Jalan Dinas PU Bandar Lampung Basuni.

Ia mengatakan, korban ada dua orang tengah memperbaiki lampu di Jalan Antasari (Flyover Kali Balok).

“Dia orang kerja di flyover Antasari, bok itu tiba-tiba patah.

“Tidak tahu selama ini, sudah berapa puluh tahun bok itu patah. Patah tidak semua, patah sebelah lalu terjungkal,” kata Basuni.

Basuni mengatakan, korban terjatuh pada pukul 09.25 WIB, keduanya yakni Darmawan tenaga kerja sukarela (TKS) teknisi lampu yang meninggal dunia dalam perjalanan ke rumah sakit.

“Kalau anak satu itu dia namanya Boby anak STM Negeri dan saat ini sedang PKL,” kata Basuni.

Pihaknya saat ini sedang di RS Graha Husada tengah mengurus kedua korban tersebut. (**/red)