Pesawaran, Buana Informasi TV - Polres Pesawaran tengah mencari identitas jasad pria tanpa identitas yang ditemukan di Pantai Jelarangan, Desa Pulau Pahawang, Kecamatan Marga Punduh, dan penyebab kematiannya.
Kapolres Pesawaran, AKBP Maya Henny Hitijahubessy mengatakan, pihaknya memaparkan ciri-ciri jasad yang ditemukan pada 30 Juli sekira pukul 14.30 WIB tersebut.
Maya mengatakan, jasad tersebut diperkirakan berusia 50 hingga 60 tahun dengan tinggi badan 158 sentimeter.
Kemudian bertubuh gembal dengan rambut sepanjang 0,5 sentimeter.
“Pada kondisi wajah sudah tidak dapat dikenali karena sudah rusak,” kata Maya, Rabu (31/7/2024).
Pada ciri khusus seperti gigi, rahang kanan atas geraham satu ompong, lalu bawah geraham ompong tiga dan rahang kiri atas geraham dua dan tiga ompong.
Dari ciri fisik jasad tersebut, Maya menyebut waktu kematiannya dua atau tiga hari sebelum ditemukan.
Sementara pada pakaian yang dikenakan, jasad itu mengenakan celana dasar warna hitam bertuliskan “Abadi Taylor”, celana dalam warna hitam, tali pinggang tanpa merek dan kaus berkerah lengan pendek dengan strip abu-abu tua, lis hijau, dan cokelat dengan motif kotak-kotak.
Bagi masyarakat yang memiliki informasi terkait atau merasa kehilangan anggota keluarga dengan ciri-ciri tersebut bisa segera menghubungi Polres Pesawaran.
“Bantuan dari warga sangat diharapkan untuk memecahkan misteri ini dan memberikan keadilan bagi korban serta keluarganya,” pungkas Maya.
Sebelumnya, jasad tanpa identitas (anonim) ditemukan di Desa Pulau Pahawang, Kecamatan Marga Punduh, Kabupaten Pesawaran, Selasa (30/7/2024).
Penemuan jasad tersebut ditemukan Tim Gabungan di Pantai Jelarangan Pulau Pahawang sekira pukul 14.30 WIB.
Tim gabungan tersebut terdiri dari Sat Polairud Polres Pesawaran, Ditpolairud Polda Lampung, TNI AL, BPBD, Koramil 0421-05/PDC, Basarnas, Polsek Padang Cermin, serta Kepala Desa Pulau Pahawang, dan masyarakat setempat.
Kasat Polairud Polres Pesawaran Iptu Suwartono mengatakan, sosok jenazah anonim tersebut terlihat dalam kondisi terdampar di Pantai Jelarangan Pahawang.
Jenazah tersebut dalam kondisi telentang dengan menggunakan celana jeans abu-abu dan kaus berwarna putih dengan garis hitam.
“Jenazah yang belum teridentifikasi tersebut ditemukan warga bersama tim gabungan sekira pukul 14.30 WIB,” paparnya kepada Tribun Lampung Selasa malam.
Sambung Suwartono, kemudian jenazah tersebut dievakuasi bersama Basarnas dan dibawa menuju Dermaga Ketapang.
“Lalu, dilarikan ke Rumah Sakit Bhayangkara Bandar Lampung dengan menggunakan mobil ambulans Puskesmas Hanura bersama tim Inafis Polres Pesawaran untuk diautopsi,” jelasnya.
Suwartono menambahkan, pencarian tersebut dilakukan atas informasi dan laporan masyarakat nelayan melihat mayat yang terapung di Perairan Pulau Pahawang kecil pada sekira pukul 17.30 WIB Senin (29/7/2024).
“Ya, setelah mendapatkan informasi barulah tim gabungan melakukan pencarian,” bebernya.
Pencarian dilakukan sejak pagi, siang dan akhirnya berhasil ditemukan pada sore tadi.
“Berhasil ditemukannya jenazah anonim tersebut berkat kerjasama yang baik dari tim gabungan dan masyarakat Pulau Pahawang,” jelas Suwartono.
Kepala Desa Pulau Pahawang, Ahmad Salim menjelaskan, jenazah berhasil ditemukan dari penyisiran di beberapa tempat.
Kronologi adanya informasi jenazah anonim yang terapung tersebut berawal dari kabar Sat Polairud Pesawaran.
“Ya, saya ditelfon bahwa ada jenazah terapung di Perairan Pahawang, adanya informasi itu dari nelayan Asal Kota Bandar Lampung yang sedang mencari ikan,” jelasnya.
“Nelayan tersebut melihatnya saat tengah mencari ikan di perairan luar Pulau Pahawang kecil,” imbuh Salim.
Salim melanjutkan, kemudian dirinya mengerahkan komunitas kapal Pulau Pahawang untuk pencarian sosok jenazah anonim yang terapung tersebut.
“Pencarian dilakukan dari semalam dan paginya dilanjutkan hingga siang bersama tim gabungan,” ucapnya.
Lalu, sekira pukul 14.30 WIB dirinya menerima laporan dari Kadus 3 Jelarangan bahwa masyarakat menemukan sosok mayat anonim di Pantai Jelarangan.
Selanjutnya, Tim Gabungan langsung menuju TKP dan ternyata sosok itu benar sesuai dengan gambar di video yang diterimanya.
Salim menyebut, identitas jenazah tersebut masih belum diketahui.
“Ciri-cirinya itu pria dan masih berpakian lengkap, pakai jeans berikat pinggang dan kaos bergaris hitam,” terangnya.
Dirinya memastikan bahwa jenazah anonim tersebut bukan wisatawan.
Saat ini, jenazah telah dievakuasi dan dibawa ke RS Bhayangkara Bandar Lampung. (**/red)