Bandar Lampung, buanainformasi.tv - Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Provinsi Lampung belum menerima laporan adanya kasus kecurangan selama masa Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) 2024.

"Dari kami sampai sekarang masih belum menerima laporan dan menemukan ada kecurangan PPDB 2024, biasanya kalau ada  pengaduan itu langsung kami tindaklanjuti semua," 

"Mungkin ada tetapi bukan wilayah SMA/SMK. Bisa jadi di PAUD," kata Sekretaris Disdkbud Lampung, Tommy Efra Hamdart, Selasa (16/7/2024).

Ia mengatakan saat ini Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) sudah dimulai.

Meski demikian, ia menegaskan, bahwa kanal-kanal terkait pelaporan kecurangan PPDB 2024 masih tetap dibuka.

"Ini kan udah masuk MPLS, tapi ruang pengaduan masih dibuka kalau seandainya ada laporan yang memang terbukti ada pelanggaran," katanya.

Ditekankan pula bila terdapat kecurangan maka pihaknya siap menindak tegas.

Ditambahkannya, bila saat ini proses evaluasi juga masih berjalan.

Terpisah, Kepala Ombudsman Lampung, Nur Rakhman Yusuf, mengatakan bahwa untuk saat ini pihaknya masih memonitoring.

"Saat ini dari kami masih sampai pada proses monitoring mengenai ketidakpahaman masyarakat ketika mengakses dokumen Kartu Keluarga (KK) dengan ijazah," ujarnya. 

Pihaknya juga belum menerima pengaduan kecurangan PPDB 2024 yang terkait dengan masalah pungli maupun nepotisme.

Hingga saat ini pengaduan yang diterima masih menyangkut ketidakpahaman masyarakat tentang cara mengakses administrasi PPDB 2024.

Meski demikian, sesuai dengan keterangan Disdikbud Lampung, Ombudsman Lampung juga masih membuka ruang pengaduan meski PPDB 2024 sudah lewat. (**/red)