Pesawaran, buanainformasi.tv – Komisi Pemilihan Umum atau KPU Pesawaran Lampung mencatat progres pencocokan dan penelitian (coklit) di Bumi Andan Jejama telah mencapai 57,02 persen.
Progres tersebut diungkap Ketua Divisi Perencanaan Data dan Informasi KPU Pesawaran Dody Afriyanto, Senin (1/7/2024).
Dijelaskannya, per 1 Juli 2024 dari data terupdate 09.00 WIB yang telah tercoklit sebanyak 197.687 dari 11 kecamatan di Pesawaran.
Pada pencoklitan di daerah terpencil, ungkap Dody, sudah ada pantarlih.
“Di Pulau Legundi Kecamatan Punduh Pedada sudah ada pantarlih yang menyelesaikan coklit pada hari ini,” kata Dody.
Kendala di lapangan menurut Dody adalah kesulitan sinyal.
“Ya, kendala coklit dilapangan sejauh ini masih seputar sinyal saja, karna di aplikasi e-Coklit mesti disingkronkan dengan hasil coklit oleh pantarlih,” ucapnya.
Selain itu, kata Dody, pantarlih masih menjumpai pemilih yang tidak ada di rumahnya karena bekerja.
“Namun hal tersebut menjadi kendala yang serius dalam pelaksanaan coklit, sebab pantarlih akan kembali kembali ke rumahnya,” tambahnya.
Terkait target, KPU Pesawaran memiliki target yang diusahakan selama 25 hari kerja.
“Diusahakan 25 hari kerja kegiatan coklit sudah mencapai 100 persen,” ucapnya.
Terkait perubahan jumlah daftar pemilih, pihaknya akan melihat setelah hasil coklit.
Hal tersbut mengingat data pemilih bersifat dinamis.
“Tentunya, akan ada pemilih yg sudah tidak memenuhi syarat sebagai pemilih, seperti meninggal atau ada pemilih yg baru yang pada saat pemilu kemarin belum terdaftar,” jelasnya.
“Misal seperti pemilih pemula, pemilih yg sudah genap berusia 17 tahun pada hari H di tanggal 27 November 2024,” imbuh Dody.
Harapan dari KPU Pesawaran adalah, semua warga Pesawaran yang telah memenuhi syarat sebagai pemih dapat terdaftar sebagai pemilih.
“Hal tersebut sesuai dengan penjelasan dari UU 10 Tahun 2016 dipasal 57 ayat 1, supaya pemilih yang sudah terdaftar dapat menggunakan hak pilihnya,” pungkasnya. (**/red)