Bandar Lampung, Buana Informasi TV - H-5 lebaran pemudik pengguna transportasi antar kota dalam provinsi (AKDP) di Terminal Tipe A Rajabasa Bandar Lampung meningkat dari hari sebelumnya.
Berdasarkan informasi di lokasi terdapat puluhan bus yang telah dipesan penumpang sejak 3-4 hari sebelumnya.
Puluhan bus itu didominasi oleh pemuda pemudi yang diprediksi mahasiswa yang hendak pulang kampung menuju kabupaten di Lampung.
Seorang penumpang, Annisya (24) saat diwawancarai mengaku hendak pulang menuju kabupaten Lampung Barat untuk menyambut lebaran 2024 bersama keluarga.
"Mau pulang kampung ke Lampung Barat, mumpung libur jadi mau lebaran bersama keluarga di sana," kata Annisya, Jumat (5/4/2024).
Mahasiswa S2 Unila itu mengaku telah memesan bus sejak hari Selasa 2 April 2024 kemarin.
"Jika tidak memesan tiket bus dari jauh hari biasanya langsung penuh dan jadwal pulkamnya bisa tertunda," ujarnya.
Disinggung terkait cara pemesanan tiket dia mengatakan melalui pesan langsung kepada pemilik angkutan.
"Ya biasanya kami yang hendak pulang ke Lampung Barat sudah menyimpan kontak supir bus, jadi cara pesannya cukup telpon atau wa saja, karena sudah cukup langganan," tuturnya.
Mengenai ongkos, dia mengaku ada kenaikan dari hari sebelumnya.
"Biasanya tarif atau ongkos pulang ke Lampung Barat hanya Rp 80 ribu, tapi tadi saya diminta Rp 100 ribu. Kalau bawa barang yang terbilang banyak dikenakan tarif lagi, kisaran Rp 50-100 ribu tergantung jumlah barang yang kami bawa," pungkasnya.
Sebelumnya, kepala Terminal Tipe A Rajabasa, Marsusi mengklaim pengguna transportasi umum yang akan singgah di Terminal Rajabasa bakal naik tahun ini.
Persentase kenaikan bahkan mencapai 20 persen dari tahun sebelumnya.
Meski mengalami kenaikan, lanjut dia, secara angka, jumlah persinggahan orang di terminal tersebut diperkirakan tidak akan terlalu membeludak.
Jumlah total pengguna terminal untuk periode libur lebaran tahun ini disebut sekitar tiga ribu orang pemudik saja.
Dari angka itu, ia menyebutkan dominan pemudik adalah pengguna transportasi antar kota dalam provinsi (AKDP).
Sebab, untuk penumpang antar kota antar provinsi (AKAP) disebutkan sudah banyak dimudahkan mobilitasnya dengan adanya jalan tol.
"Sejumlah alasan digunakannya terminal, adalah karena biaya transportasi bus yang terjangkau oleh pemudik," kata Marsusi. (**/red)