Bandar Lampung, Buana Informasi TV – Tak hanya rumah warga 5 kecamatan di Bandar Lampung yang terimbas sejumlah sekolah juga terdampak pada banjir, Sabtu (24/2/2024) sore.
Adapun sekolah yang terdampak banjir di antaranya SDN 1 Rajabasa, SDN 2 Rajabasa, SDN 1 Jagabaya dan SMPN 32.
Kepala Sekolah SDN 2 Rajabasa, Sahroni mengatakan, banjir kali ini merupakan banjir terparah yang pernah terjadi.
“Kalau di sini memang sering banjir, tetapi ini sepertinya terparah sampai 1,5 meter setinggi leher orang dewasa,” kata Sahroni, Minggu (25/2/2024).
Menurutnya, banjir yang menggenangi sekolah akibat tembok pembatas yang jebol.
“Tembok pembatas kita jebol, jadi air yang dari sungai dan dari atas Nunyai masuk ke sini semua. Kursi meja terbalik pada kebalik,” jelasnya.
Ia pun mengaku, semua berkas dan peralatan sekolah di lantai satu rusak.
“Kalau yang di lantai satu semuanya rusak, meja, kursi, barang elektronik,”
“Kemudian perpustakaan yang berisi buku pelajaran anak-anak juga terendam semuanya,” tuturnya.
Karena itu, beberapa kelas pada senin esok terpaksa diliburkan.
“Kalau yang lantai dua, tetap masuk seperti biasa. Tetapi kalau yang di lantai satu kita masih upaya pembersihan, masih basah semua takunya proses belajar mengajar kurang nyaman,”
“Sehingga kita izin dengan Diskid untuk sementara besok libur sehari terlebih dahulu, karena kita masih bersihkan,” terangnya.
Ia menjelaskan, hari ini pihaknya bersama guru, wali murid dan juga warga sekitar membersihkan peralatan sekolah dari lumpur-lumpur.
“Alhamdulillah hari ini kita dibantu guru, orangtua murid, warga sekitar gotong royong bersih-bersih. Kemarin juga BPBD turun,” pungkasnya.
Terlihat guru-guru di SDN 2 Rajabasa membersihkan meja, kursi hingga kipas angin dari sisa kotoran banjir.
Beberapa peralatan kelas pun dikeluarkan dari ruangan untuk dijemur.
Tumpukan buku yang basah akibat banjir pun turut dikeluarkan dari kelas dan perpustakaan. (**/red)