Tanggamus, Buana Informasi TV - Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Kadiskominfo) Tanggamus Suhartono mengatakan pihaknya mengusulkan pembangunan menara Base Transceiver Station (BTS).
"Kita sudah ajukan kembali untuk 20 sampai 29 titik yang ada di Tanggamus," kata Suhartono, Minggu (28/1/2024).
Pihaknya juga sudah merincikan pembiayaan untuk mendirikan menara BTS di Kabupaten Tanggamus.
Suhartono menjelaskan, terdapat beberapa tempat yang akan didirikan menara BTS oleh Diskominfo Tanggamus.
Tempat itu antara lain, Kecamatan Ulu Belu, Limau, Cukuh Balak, dan beberapa lokasi lainnya yang masuk dalam wilayah blank spot.
Dirinya berharap, pembangunan menara BTS ini akan terealisasikan pada tahun 2024.
"Kalau memang tidak bisa nanti akan kita coba menggunakan pihak swasta," ujarnya.
Suhartono juga menjelaskan, kekuatan internet saat ini akan lebih cepat jika menara BTS tersebut bisa didirikan.
Hal itu karena, saat ini pihaknya telah menggunakan satelit satria.
"Dimana satelit ini jangkauannya lebih besar dan kemampuannya lebih besar dari biasanya," kata dia.
Sehingga, untuk kekuatan internet yang dihasilkan akan 10 kali lebih besar dari sebelumnya.
Suhartono menjelaskan, masyarakat di pekon yang mengalami blank spot juga bisa mengusulkan langsung kepada Diskominfo Tanggamus.
Sehingga, Diskominfo Tanggamus bisa merekomendasikan pekon tersebut untuk menerima sinyal dari pihak swasta.
Terdapat satu wilayah di Kabupaten Tanggamus yang bekerjasama dengan pihak swasta untuk memperoleh sinyal.
"Tapi memang ada beberapa yang seperti itu seperti di Pulau Tabuan," katanya.
Di lokasi tersebut, terdapat bantuan antena dan internet di sekolah-sekolah yang ada.
Dimana bantuan itu berasal dari salah satu perusahaan swasta yang berada di sekitar lokasi Pulau Tabuhan.
"Disana ada Corporate Social Responsibility (CSR) dari perusahaan paragon yang memberikan bantuan semacam antena dan internet di sekolah-sekolah," kata dia.
Sebelumnya, masyarakat di Pekon Sampang Turus Kecamatan Wonosobo Kabupaten Tanggamus keluhakan susah sinyal di wilayahnya.
Sahrial yang merupakan salah satu warga Kecamatan Pekon Sampang Turus mengatakan, di Pekon Sampang Turus Kecamatan Wonosobo Tanggamus ini memang belum pernah didirikan menara untuk sinyal komunikasi.
Namun dirinya mengungkapkan, terdapat beberapa titik yang ada sinyal di Pekon Sampang Turus Kecamatan Wonosobo Tanggamus
Kendati demikian, sinyal di beberapa lokasi itu terbilang masih lemah.
Sehingga, sampai saat ini di Pekon Sampang Turus Kecamatan Wonosobo Tanggamus lebih banyak wilayah blank spot.(**/red)