Tanggamus, Buana Informasi TV - Dinas Kesehatan Tanggamus Lampung mendata terjadi 127 kasus gigitan hewan kepada manusia sepanjang tahun 2023 lalu.
Johan selaku Koordinator Pengumpulan Data Dinas Kesehatan (Diskes) Tanggamus mengatakan, terdapat dua kecamatan di Kabupaten Tanggamus yang memiliki kasus terbanyak gigitan hewan kepada manusia pada 2023.
"Kecamatan Bandar Negeri Semuong sama Kecamatan Kota Agung Timur yang paling banyak kasus gigitan hewan ke manusia," ucap Johan, Senin (8/1).
Di dua kecamatan tersebut, pada 2023 telah terjadi 14 kasus gigitan hewan kepada manusia.
Selain itu, RSUD Batin Mangunang Kecamatan Kota Agung juga menangani lebih dari 10 kasus gigitan hewan pada tahun lalu.
RSUD Batin Mangunang telah menangani 12 kasus pada 2023.
Selain itu, terdapat dua puskesmas yang juga turut menyumbang penanganan gigitan hewan kepada manusia terbanyak di Kabupaten Tanggamus.
Dua puskesmas itu adalah Puskesmas Kota Agung dan Puskesmas Gisting. Dimana dua puskesmas tersebut masing-masing menangani 10 kasus gigitan hewan kepada manusia.
Kemudian terdapat dua puskesmas yang menangani sembilan kasus gigitan hewan kepada manusia, yaitu Puskesmas Air Naningan dan Puskesmas Ngarip Kecamatan Ulu Belu.
Kendati demikian, ada empat puskesmas yang nihil kasus gigitan hewan.
Empat puskesmas tersebut yakni Puskesmas Pulau Panggung, Puskesmas Bulok Sukamara, Puskesmas Sumberejo, dan Puskesmas Kelumbayan Barat.
Terkait gigitan hewan kepada manusia, pada tahun 2023 terdapat satu balita yang diserang anjing liar.
Akibat serangan anjing liar, Rabu (23/8/2023), anak tersebut mengalami luka yang cukup parah di bagian wajah.
Balita itu merupakan warga Kecamatan Semaka, Tanggamus, bernama Zerina Aqila (1).
Saat itu si bocah tengah bermain di halaman rumahnya. Sedangkan ayah dan ibu korban berada di dalam rumah.
Mengetahui anaknya diserang anjing liar, ayah korban langsung membawa korban ke mantri desa untuk mendapatkan pertolongan pertama. Korban tidak menangis saat diserang anjing liar.
600 Dosis Vaksin Rabies
Dinas Perkebunan dan Peternakan (Disbunak) Kabupaten Tanggamus menyalurkan 600 dosis vaksin untuk mengatasi rabies.
Penyaluran itu terselenggara pada Oktober 2023 lalu.
Kabid Kesehatan Hewan Disbunak Tanggamus, Robbi Zidni mengatakan vaksin rabies itu diterima dari Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi Lampung.
Dari total 600 dosis vaksin rabies, seluruhnya sudah didistribusikan ke lima puskeswan.
"600 dosis vaksin rabies itu selesai disalurkan pada minggu terakhir September kemarin," kata Robbi Zidni, Minggu (1/10).
Hal itu cepat dilakukan karena pada September 2023 bertepatan dengan bulan rabies.
Robbi Zidni menjelaskan, pihaknya melakukan sosialisasi rabies di PAUD dan SD di Kecamatan Semaka Tanggamus.
Kegiatan tersebut dilakukan lantaran ada bocah berusaha 1 tahun yang diserang oleh anjing rabies beberapa waktu lalu.
"Sosialisasi itu berkaitan dengan rabies, bagaimana kalau ada yang tergigit penanganan pertamanya seperti apa," ucapnya. (**/red)