breaking news Baru

Satlantas Polresta Balam Berlakukan Sistem One Way Dari Arah Mutun

Bandar Lampung, Buana Informasi TV - Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polresta Bandar Lampung akan memberlakukan sistem one way (satu arah) dari arah wisata pantai yang ada di Kabupaten Pesawaran hingga ke Kota Bandar Lampung. 

Kasat Lantas Polresta Bandar Lampung Kompol Ikhwan Syukri mengatakan, pihaknya akan memberlakukan sistem satu arah dari pukul 16.00 WIB sampai dengan 20.00 WIB. 

"Sistem one way akan diberlakukan ketika terjadi kepadatan pada sore hari. Pengunjung sudah pada pulang dari pantai maka akan diberlakukan one way," kata Ikhwan, Selasa (26/12/2023). 

 

Polisi akan memakai sistem one way kepada pengunjung yang datang dari arah Pantai Mutun. 

Polisi juga berencana memberlakukan sistem buka-tutup.

"Jadi kami akan memberlakukan sistem buka-tutup dari arah tempat wisata Bumi Kedaton tidak boleh mengarah ke Pantai Mutun," tambah dia. 

Pengendara akan diarahkan ke Jalan Banten, Kecamatan Telukbetung Barat. 

Kemudian kendaraan dari Jalan Banten dibelokkan ke kiri atau lurus ke jembatan beton. 

"Wisatawan tidak boleh berbelok kanan atau masuk ke Jalan Setiabudi," jelas Ikhwan. 

 

Pihaknya memberlakukan one way dari arah Pantai Mutun dari simpang tiga Sukamaju. 

"Kendaraan prioritas dari Pantai Mutun karena banyak kendaraan yang akan kembali dari Mutun. Kami prioritaskan sampai simpang Kelurahan Sukamaju. Kami akan membuka tutup secara bergantian," imbuhnya.

Polisi memberlakukan sistem buka-tutup untuk kendaraan dari Kota Karang atau Bumi Kedaton yang menuju ke Pantai Mutun. 

"Nanti kalau sudah habis baru dari arah Bandar Lampung mau ke Mutun baru bisa lewat," kata Ikhwan. 

Polresta Bandar Lampung memberlakukan rekayasan lalu lintas bersama Polres Pesawaran. 

"Jadi tidak ada terapan waktu, jadi situasional saja," tambahnya. 

Kabid Humas Polda Lampung Kombes Umi Fadilah Astutik mengatakan, pihaknya telah memantau beberapa tempat wisata di Provinsi Lampung. 

"Pantauan kami dari udara tidak ada lonjakan kendaraan yang signifikan di tempat-tempat wisata," ujar Umi. (**/red)