breaking news Baru

Relawan Tik Tubaba Berkolaborasi Dengan Jawara Internet Sehat, Laksanakan Kelas Sekolah Kebangsaan Tular Nalar Untuk cegah Berita Hoak Jelang Pemilu 2024

Tulang Bawang Barat, Buana Informasi TV - Dalam upaya pencegahan penyebaran informasi palsu atau hoaks menjelang Pemilu 2024, Para pelajar yang juga merupakan pemilih pemula di kabupaten Tulang Bawang Barat (Tubaba) mengikuti Kelas Sekolah Kebangsaan pada Senin (13/11/2023).

Inisiatif ini diselenggarakan atas kolaborasi antara Program Tular Nalar 3.0, Relawan TIK Tulang Bawang Barat, jaWAra Internet Sehat Lampung, dan Karang Taruna Way Kenanga, dengan dukungan dari Masyarakat Anti Fitnah Indonesia (Mafinda) dan Google.org. 

Sekolah Kebangsaan merupakan langkah konkret untuk menagggulangi penyebaran berita palsu dan hoaks menjelang Pemilu 2024, melalui metode penginderaan hoaks dengan cara meningkatkan kapasitas pemahaman literasi digital dan pemikiran kritis para pesertanya. Kegiatan ini melibatkan 100 peserta, terdiri dari siswa-siswi dari dua sekolah menengah, yaitu SMK Negeri 1 Way Kenanga dan SMA Negeri 1 Way Kenanga yang pelaksanaannya berlangsung di SMK Negeri 1 Way Kenanga.

Acara ini dihadiri oleh berbagai pihak, termasuk Bawaslu, PPK Way Kenanga, Camat , Polsubsektor, Karang Taruna, dan  Koramil Way Kenanga.

Kepala SMK Negeri 1 Way Kenanga, Sri Widayati, SE, M.Pd., menjelaskan bahwa anak didik mereka, terutama yang berada di kelas XII, telah menjadi calon pemilih pemula pada Pemilu 2024. Dia mengucapkan terima kasih karena SMK Negeri 1 Way Kenanga dipilih sebagai tempat pelatihan, dirinya berharap hal ini dapat meningkatkan pengetahuan dan wawasan peserta.


"Mengingat peserta merupakan pemilih pemula, edukasi dan informasi yang akurat sangat penting, terutama di era digital saat ini, di mana banyak informasi beredar di dunia maya dan media sosial. Program Sekolah Kebangsaan yang digagas oleh Tular Nalar ini sangat membantu peserta agar tidak sembarangan menyebarkan informasi," ucap Sri Widayati.

Roy Pranoto Adi, selaku Person in Charge (PIC) Tular Nalar Lampung dan Ketua Relawan TIK Tubaba, menyatakan bahwa kegiatan seperti ini merupakan satu-satunya di Lampung. Tular Nalar 3.0 fokus pada kelompok pemilih pemula untuk memastikan bahwa mereka siap menghadapi Pamilu 2024.

Roy berharap pemilih pemula dapat menjadi pemilih yang aktif dalam mengawal demokrasi. "Pemilih pemula harus cerdas dalam hal memilih dan menerima informasi. Pemilih pemula juga tidak boleh sembarangan untuk menyebarkan informasi yang belum tentu kebenarannya," jelas Roy sapaan akrabnya.

Masih di tempat yang sama, IPDA Dian Purnama, Kapoisubsektor Way Kenanga, menekankan pentingnya literasi digital bagi pelajar Program ini diharapkan dapat memberikan literasi Pemilu sehingga peserta dan masyarakat dapat teredukasi dengan baik. 

"Kami berkomitmen untuk memastikan keamanan dan kelancaran Pesta Demokrasi di Way Kenanga," cetus IPDA Dian.

Capaian kegiatan meliputi pemahaman tahapan Pemilu, pemahaman celah informasi, konsep demokrasi, dan politik di Indonesia, serta kemampuan menanggapi informasi Pemilu dengan baik Peserta juga diajak untuk memahami peta empati, teknik manipulasi, dan cara menjadi pemilih pemula yang tangguh terhadap hoaks pemilu. Kegiatan mencakup praktik penginderaan hoaks di periode Pemilu, mengenali konten yang bisa dikacaukan dengan metode 3 KACAU IDE, yaitu Kacau Isi, Kacau Diri, dan Kacau Emosi. Dan peserta diajak untuk melakukan cek fakta melalui tools chatbot KALIMASADA dengan nomor WA 0859 2160 0500.


Kegiatan ditutup dengan refleksi din terkait pelatihan ini. Semoga dengan diadakannya kegiatan ini memberikan dampak positif untuk memperkuat demokrasi di Indonesia.

 

Tentang Tular Nalar
Tular Nalar, program pelatihan literasi digital yang dinisiasi oleh MAFINDO dan didukung oleh Google.org. dengan Love Frankie sebagai mitra pelaksana, telah muncul sebagai platform online pembelajaran utama yang bertujuan untuk meningkatkan kemampuan masyarakat dalam mengidentifikasi dan menyikapi hooks melalui literasi digital dan pemikiran kritis. Dikembangkan bekerja sama dengan Institut Kebudayaan dan Kemanusiaan MAARIF pada tahap awal, Tular Nalar telah mengalami pertumbuhan yang pesat dalam tiga tahun ini dengan preferensi khusus untuk melibatkan first-time voters pro-lansia, dan lansia.

Untuk informasi lebih lanjut tentang Tular Nalar, silakan kunjung atau terhubung dengan kami di platform media sosial melalui kami di

https://tulamalar.id/tentang kami/
https://www.instagram.com/tulacalar

Tentang Masyarakat Anti Fitnah Indonesia (MAFINDO)
Masyarakat Anti Fitnah Indonesia (MAFINDO) adalah organisati nirlaba yang didedikasikan untuk memerangi misinformasi dan hoaks. Berdiri pada tahun 2016, MAFINDO memiliki lebih dari 95.000 anggota ordine dan 1.000 sukarelawan. MAFINDO memiliki 20 kantor yang tersebar di seluruh indonesia dan mencakup berbagai bidang, termasuk namun tidak terbatas pade pencegahan hoax, hoas busting, edukasi publik, seminar, lokakarya, advokasi, pengembangan teknologi anti-hoax, penelitian, dan keterlibatan sosial di tingkat akar rumput.

Pelajari lebih lanjut tentang MAFINDO di https://www.malindo.or.id/tentang kami/


Tentang Google.org
Google.org, sisi filantropis dan persembahan terbaik dari Google untuk membantu memecahkan beberapa tantangan terbesar umat manusia yang menggabungkan pendanaan, donasi produk, dan keahlian teknis untuk mendukung komunitas yang kurang terlayani dan memberikan kesempatan bagi semua orang. Google.org melibatkan organisasi nirlaba, perusahaan sosial, dan entitas sipil yang menciptakan dampak signifikan pada komunitas yang mereka layani, dan yang kegiatannya berpotensi menghasilkan perubahan sosial yang terukur dan bermakna. (**/red)