Bandar Lampung ,buanainformasi.tv-- Pemerintah Provinsi Lampung diwakili oleh Inspektur Provinsi Lampung, Fredy, mengikuti Rapat Koordinasi Pengendalian Inflasi Daerah yang dipimpin oleh Menteri Dalam Negeri, Tito Karnavian, secara virtual di Ruang Command Center Lt. II Diskominfotik Provinsi Lampung, Senin (25/09/2023).
Tito Karnavian, mengatakan bahwa secara umum, inflasi di Indonesia cukup terkendali dibandingkan dengan negara lain.
"Dengan terkendalinya harga barang dan jasa, terutama yang menjadi kebutuhan pokok masyarakat, dapat berpengaruh terhadap situasi keamanan dan ketertiban masyarakat," ucap Mendagri.
Kemendagri melaporkan bahwa per Agustus 2023, beras menjadi penyumbang inflasi terbesar, diikuti dengan kenaikan harga gula pasir yang cukup tajam di bulan September 2023.
Badan Pusat Statistik sudah merilis mengenai inflasi yang memperkirakan di bulan September - November 2023 produksi beras nasional menjadi lebih rendah dari kebutuhan nasional yang mencapai 2.55 juta ton per bulan.
Badan Pangan Nasional juga menyampaikan bahwa ada beberapa komoditas yang perlu diperhatikan karena harganya relatif naik turun yaitu jagung, beras, telur ayam ras, garam konsumsi, gula putih, daging dan minyak goreng.
Menteri Dalam Negeri berharap Pemerintah Daerah bekerja sama dengan Satgas Pangan di Daerah untuk terus melakukan pengawasan harga, ketersediaan, dan kelancaran distribusi. (Dinas Kominfotik Provinsi Lampung)