Lampung Selatan, Buana Informasi TV - Polres Lampung Selatan menggelar apel Operasi Zebra Krakatau 2023 di halaman mapolres setempat, Senin (4/9/2023).
Apel diikuti personel Dishub, Satpol PP, dan Satlantas Polres Lampung Selatan.
Kapolres Lampung Selatan AKBP Yusriandi Yusrin meminta personelnya untuk lebih mengutamakan tindakan preventif, simpatik, dan humanis daripada penegakan hukum.
Dalam Ops Zebra Krakatau 2023 yang digelar selama dua minggu ke depan, yakni 4-17 September 2023, ia meminta kepada para personel untuk mendahulukan beberapa hal.
Pertama, selalu berdoa kepada Allah SWT, memohon kepada Tuhan Yang Maha Esa sebelum melaksanakan tugas sehingga selalu dalam lindungan Allah.
Kedua, utamakan faktor keamanan dan keselamatan dalam melaksanakan tugas.
Ketiga, hindari perbuatan kontraproduktif yang dapat merusak citra Polri serta menjaga marwah Polri.
“Keempat, tidak berorientasi pada gakkum lantas, tetapi lebih mendahulukan kegiatan preventif, serta tindakan simpatik dan humanis,” kata Yusriandi.
Selanjutnya, melaksanakan tugas dan memedomani tugas standard operational procedure (SOP) yang ada.
Yusriandi menyebut, pihaknya menyiagakan 686 personel dalam Operasi Zebra Krakatau 2023.
Kasat Lantas Polres Lampung Selatan AKP Jonnifer Yolandra menjelaskan, Operasi Zebra Krakatau 2023 digelar selama dua minggu ke depan.
"Operasi Zebra Krakatau 2023 digelar dari 4-17 September 2023," kata Jonnifer, Minggu (3/9/2023).
Dalam Operasi Zebra Krakatau 2023 ini, pihaknya akan fokus pada 7 pelanggaran.
Pertama, penggemudi yang menggunakan ponsel saat berkendara.
Lalu, pengendara atau pengemudi yang masih di bawah umur.
Kemudian, pengendara sepeda motor yang berboncengan lebih dari satu orang.
Keempat, pengendara sepeda motor tidak menggunakan helm dan sabuk pengaman.
Kelima, pengendara dalam pengaruh alkohol atau mengonsumsi alkohol.
Keenam, pengendara melawan arus.
Ketujuh, pengendara melebihi batas kecepatan.
Jonnifer mengimbau masyarakat, khsususnya pengemudi, untuk tidak melawan arus.
Jonnifer mengatakan, keselamatan dan kenyamanan berkendara adalah hal yang utama.
Namun, kata Jonnifer, masih banyak orang yang tidak mengindahkan keselamatan dan kenyamanan, baik orang lain maupun diri sendiri.
Selain itu, pengendara yang melawan arus sangat membahayakan diri sendiri maupun orang lain. (**/red)