Pesawaran, Buana Informasi TV - Lima kecamatan di Kabupaten Pesawaran, Lampung teridentifikasi sebagai daerah rawan terjadinya kebakaran.
Potensi kebakaran itu diterangkan oleh Irwansyah, Kepala Pelaksana Pemadam Kebakaran (Damkar) Pemkab Pesawaran, Lampung, Minggu (27/8/2023).
Irwan menjelaskan, potensi kebakaran di lima kecamatan tersebut meningkat karena musim kemarau yang saat ini terjadi.
Kelimanya yakni Padang Cermin, Marga Punduh, Way Khilau, Kedondong dan Gedongtataan.
“Ya, wilayah tersebut kini telah masuk ke dalam daftar waspada,” ungkapnya.
Kini pihaknya pun telah membuat banner peringatan dengan berdasarkan hal-hal yang dilarang dan menyebabkan kebakaran baik rumah maupun lahan.
Pihaknya memasukan imbauan untuk tidak membuang puntung rokok sembarangan, lalu melarang untuk membuka lahan dengan cara dibakar.
Irwan menjelaskan, kini banner tersebut telah di pasang di beberapa tempat pada area publik.
Hal tersebut bertujuan untuk menghindarkan masyarakat dan memberikan pengetahuan apa yang tidak boleh dilakukan di musim kemarau terhadap antisipasi bahaya kebakaran.
“Kalau ada kejadian seperti kebakaran rumah dan lahan segera laporkan ke kami,” kata Irwan.
Irwan menjelaskan, Damkar Pesawaran kini pun telah mempersiapkan segala sarana dan prasarananya untuk mengantisipasi apabila ada kebakaran.
Dengan segala persiapan yang ada, saat ini petugas terdapat 30 orang dengan tiga unit mobil Damkar.
“Untuk posko damkar meliputi dua pos, seperti wilayah pesisir ada di Kecamatan Padang Cermin dan posko kota ada di Kecamatan Gedongtataan,” katanya.
Lanjutnya, wilayah pesisir damkar posko Padang Cermin masih membackup lima kecamatan, sedangkan untuk posko Gedong Tataan membackup empat kecamatan.
Melihat keurgensian pada wilayah Tegineneng dan Negeri Katon, damkar bekerjasama dengan pos Natar, Lampung Selatan.
“Jadi bila terjadi kebakaran di dua kecamatan tersebut kita minta bantuan mereka yang membackupnya,” pungkas Irwan. (**/red)