breaking news Baru

Pria Yang Meninggal Tidak Wajar Di Rumah Pengacara Bandar Lampung Dibawa Ke Kampung Halamannya

Bandar Lampung, Buana Informasi TV - Pria berinisial IF yang meninggal tidak wajar di rumah pengacara Bandar Lampung dibawa ke kampung halamannya di Kabupaten Pesisir Barat, Lampung, Selasa (15/8/2023) pukul 01.00 WIB.

Juli, rekan korban mengatakan, IF sebelum dibawa ke Pesisir Barat menjalani visum dahulu di RSUDAM Bandar Lampung.

"Ini baru selesai pukul 01.00 WIB dari visum di RSUDAM dan langsung dibawa ke kampung halamannya untuk dimakamkan di sana di Kecamatan Ngaras, Kabupaten Pesisir Barat," kata Juli, Selasa (15/8/2023) pukul 01.05 WIB.

Ia mengatakan, malam itu ruang forensik RSUDAM dipenuhi rekan-rekan almarhum IF.

"Dari berbagai lintas organisasi datang ke RSUDAM termasuk kami dari Komunitas Relawan Pekerja Migran Indonesia (Kawan PMI) Lampung untuk melayat korban," kata Juli.

Juli mengatakan, IF ini merupakan orang baik makanya banyak pelayat yang datang dan mendoakan agar almarhum tenang di alam surga.

Pria berinisial IF sebelum ditemukan meninggal tak wajar sempat membuat status Whatsapp "bismillah tidur" pada pukul 16.24 WIB. 

Rekan korban berinisial Ta mengaku kaget dengar kabar temannya meninggal secara tragis di Bandar Lampung. 

"Padahal sebelum meninggal dunia korban sempat membuat status Whatsapp dengan caption bismillah tidur," kata Tama rekan korban saat dihubungi Tribun Lampung, Senin (14/8/2023) malam. 

Korban menulis status tidur tersebut disertai foto status Whatsapp tersebut yakni orang bule dengan memakai kaus hijau duduk santai di atas kursi. 

Pria di dalam foto yang diunggah IF tersebut, membuat caption "bangun tidur, pria ini tercengang dapat transferan nyasar Rp 1,3 T".

Ta menceritakan bahwa korban IF merupakan rekanya saat masih duduk di bangku SMA. 

"Sumpah geger nih geh kawan-kawan main kita orang," kata Tama.

Sang keponakan berinisial LW (13) syok melihat CCTV karena paman IF sudah mengakhiri hidup di lantai dua rumah pengacara di Bandar Lampung tersebut. 

Kepala Polsek Kemiling Polresta Bandar Lampung Ipda Agus Heriyanto mengatakan, keponakan korban melihat rekaman CCTV bahwa pamannya meninggal di lantai dua rumah pengacara itu. 

"Jadi keponakan korban ini melihat dari layar CCTV bahwa pamannya telah meninggal dunia," kata Kepala Polsek Kemiling IPDA Agus Heriyanto, Senin (14/2/2023) pukul 22.10 WIB. 

Agus menceritakan, saksi atau keponakan korban ini terkejut saat melihat dilayar televisi CCTV dan melihat korban sudah dalam posisi akhiri hidup dengan seutas tali. 

Menurutnya, korban IF pasca kejadian langsung dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah Abdul Moeloek.

"Kami bawa ke RSUDAM untuk dilakukan visum," kata Ipda Agus. 

Seorang pria berinisial IF (28) meninggal tak wajar di rumah seorang pengacara Bandar Lampung setelah memberikan kue. 

Kapolsek Kemiling Ipda Agus Heriyanto mengatakan, pria tersebut meninggal diduga mengakhiri hidup di lantai dua rumah pengacara Bandar Lampung tersebut. 

Ipda Agus mengatakan, saksi LW (13) yang merupakan keponakan IF mengaku sempat diberi kue. 

"IF meninggal dunia setelah memberi kue kepada keponakannya," kata Kapolsek Kemiling Ipda Agus Heriyanto saat dihubungi Tribun Lampung, Senin (15/8/2023) malam pukul 22.10 WIB. 

Ia mengatakan, keponakan korban menerangkan bahwa IF ini datang kerumahnya dengan membawa makanan kue. 

"Lalu kue itu diserahkan kepada saksi, dan setelah mengantar makanan tersebut korban lalu menuju ke lantai dua," kata IPDA Agus.

Korban ke lantai dua itu dari keterangan saksi bahwa korban sudah membawa seutas tali tambang warna merah.

Diketahui seorang pria berinisial IF (28) ditemukan meninggal tak wajar di rumah seorang pengacara di Bandar Lampung.

Rumah tempat ditemukannya pria meninggal tak wajar ini berada di Perumahan Bhayangkara Permai, Kelurahan Beringin Jaya, Kecamatan Kemiling, Kota Bandar Lampung, Senin (14/8/2023) pukul 19.35 WIB.

Pada rumah tempat ditemukan pria meninggal tak wajar di Bandar Lampung tersebut terdapat pelang berlogo Peradi (Perhimpunan Advokat Indonesia) diduga rumah pengacara.

Kapolsek Kemiling IPDA Agus Heriyanto mengatakan, pria tersebut meninggal dunia diduga mengakhiri hidup dengan seutas tambang tali di lantai dua rumah pengacara tersebut.

"Jadi benar pria yang meninggal dunia ini di rumah pengacara," kata IPDA Agus. 

Sebelumnya beredar kabar seorang pria diduga meninggal tak wajar di Perumahan Bhayangkara Permai. 

Kapolsek Kemiling IPDA Agus Heriyanto mengatakan, dirinya membenarkan bahwa ada seseorang yang meninggal dunia di wilayah hukumnya. 

"Iya bener ada yang meninggal dunia," kata Kapolsek Kemiling IPDA Agus Heriyanto saat dihubungi Tribun Lampung, Senin (14/8/2023) malam pukul 22.10 WIB. 

IPDA Agus Heriyanto mengatakan, pihaknya saat ini tengah mengumpulkan keterangan-keterangan. 

"Kalau datanya saya belum ada, masih didata anggota," kata IPDA Agus. 

Ia mengatakan, polisi saat ini masih melakukan penyelidikan dan pihaknya juga sudah terjun ke lokasi. (**/red)