Bandar Lampung, buanainformasi.tv - Polda Lampung bertekad untuk memberantas peredaran narkoba hingga ke kampung-kampung.
Hal ini disampaikan langsung oleh Kapolda Lampung Irjen Pol Helmy Santika.
"Kami terus melakukan penindakan dan terus melakukan pemberantasan narkoba hingga ke kampung-kampung," ucap Kapolda Lampung Irjen Pol Helmy Santika, di SPN Kemiling, Kota Bandar Lampung, Rabu (20/11/2024).
Pihaknya akan menggerakkan kampung narkoba untuk menjadi kampung bebas narkoba.
"Kami tidak berhenti dalam memberantas narkoba sampai dengan tingkat kampung-kampung," kata Irjen Pol Helmy.
Ratusan Kg Narkoba
Ditresnarkoba Polda Lampung telah mengamankan ratusan kilogram narkoba yang diduga bernilai Rp 14,7 miliar.
"Dari total barang bukti yang diamankan tersebut kalau kita nilai mencapai Rp 14,7 miliar dan kemudian nyawa yang mampu diselamatkan mencapai 313.520 orang," kata Kapolda Lampung Irjen Pol Helmy Santika saat menggelar konferensi pers di SPN Kemiling, Kota Bandar Lampung, Rabu (20/11/2024).
Ia mengatakan, pihaknya tidak berhenti dari kegiatan ini saja, pihaknya akan terus berjalan melaksanakan pemberantasan narkoba.
"Jadi tidak hanya pengungkapan tapi jajaran kita juga menggandeng masyarakat dalam memberantas peredaran gelap narkoba di Lampung," kata Irjen Pol Helmy Santika.
Ia mengatakan, jadi ada beberapa tempat diketahui secara umum sebagai tempat peredaran narkoba.
Pihaknya akan melakukan penindakan, dengan harapan akan diupayakan menjadi kampung tangguh bebas narkoba.
Dari hasil pengungkapan tersangka tersebut diadakan pengungkapan adanya aliran dana TPPU jaringan tersebut.
Adanya indikasi TPPU dari salah satu tersangka dalam proses pendalaman diduga terdapat aset Rp 2,5 miliar.
Selain penegakan hukum polisi juga menerapkan strategi, untuk memperbaiki dengan harapan agar menjadi kampung tangguh.
5 Orang Bandar Narkoba
Ditresnarkoba Polda Lampung mengamankan ratusan pelaku narkoba, lima di antaranya merupakan bandar narkoba.
Ditresnarkoba Polda Lampung Kombes Irfan Nurmansyah mengatakan, lima bandar narkoba tersebut telah diringkus.
"Untuk bandar ada 5 orang dan sisanya berperan sebagai kurir dan kebanyakan barang itu dari Riau, Palembang dan Kota Bandar Lampung juga ada," kata Ditresnarkoba Polda Lampung Kombes Pol Irfan Nurmansyah saat diwawancarai di SPN Kemiling, Kota Bandar Lampung, Rabu (20/11/2024).
Pelaku narkoba ini dengan tujuan mereka mengedarkan barang haram tersebut rata-rata ke Pulau Jawa dan terkait untuk jaringan internasional masih didalami.
Adapun modus terbaru yakni diletakkan di perut dengan korset, kalau biasanya di taruh di bagasi kendaraan dan ini sudah diniatkan memakai korset.
"Dengan ini kami selalu berupaya memberantas narkoba, jadi semua diharapkan jangan bermain-main narkoba," kata Kombes Pol Irfan.
Ia mengatakan, pihaknya mendukung dengan asta cita dari Presiden Prabowo Subianto.
Dengan keterkaitan jaringan ini ada pengungkapan ganja, tersangka masih ada keterkaitan dengan jaringan Fredy Pratama.
"Indikasi jaringan TPPU dari jaringan Fredy Pratama yang telah kami amankan senilai Rp 2,5 M," kata Kombes Pol Irfan.(**/red)