Bandar Lampung, buanainformasi.tv - Polda Lampung terus melakukan penyelidikkan soal kasus penipu yang mengaku sebagai petugas pajak.

Akhir-akhir ini, marak penipuan di Bandar Lampung bermodus mengaku petugas Direktorat Jenderal Pajak (DJP).

Kabid Humas Polda Lampung Kombes Pol Umi Fadillah mengaku, pihaknya banyak menerima pengaduan masyarakat atas dugaan penipuan ini.

"Saat ini masih kita telusuri kasus ini. Informasi yang ada dari masyarakat sedang kita kumpulkan," kata Umi, Minggu (17/11/2024).

Salah satu upaya penipuan bermodus mengaku petugas pajak ini dialami Veri, warga Kecamatan Kemiling pada Sabtu (16/11/2024) sore.

Pria yang merupakan pengusaha tersebut mengatakan, awalanya ia dihubungi oleh nomor tidak dikenal melalui pesan WhatsApp.

Nomor itu merupakan seorang pria dan mengaku petugas DJP. Saat ditelepon, Veri sempat melihat foto profil pelaku yang menggunakan logo DJP.

"Ngakunya petugas DJP. Dia lalu mengirimkan pesan berupa data nomor NPWP saya," beber Veri, Minggu (17/11/2024).

overlay-clevercloseLogo
Veri mengaku, NPWP beserta data lain miliknya yang dikirimkan oleh pelaku memang benar kepunyaannya semua.

Kejadian serupa juga dialami oleh seorang pekerja media bernama Riduan warga asal Kecamatan Tanjung Senang.

Riduan mengaku dirinya telah dihubungi oleh seseorang yang juga mengaku sebagai petugas pajak dari DJP.

"Yang bikin saya heran, data-datanya lengkap semua dan benar. Dari nomor induk KTP (NIK) sampai NPWP," singkatnya.(**/red)