Bandar Lampung, buanainformasi.tv - Warga Bandar Lampung mengapresiasi langkah Pemkot memperbaiki trotoar di dua ruas jalan.

Dua trotoar yang diperbaiki itu berada di Jalan Diponegoro, Telukbetung Utara dan Jalan Ikan Hiu, Telukbetung Selatan, Bandar Lampung.

Berdasarkan pantauan, kini trotoar di dua ruas jalan Bandar Lampung tersebut terlihat lebih nyaman bagi masyarakat terkhusus penyandang disabilitas.

Guilding block atau ubin pemandu berwarna kuning untuk memandu tunanetra telah terpasang rapih di tengah-tengah trotoar.

Meski belum sepenuhnya selesai diperbaiki, beberapa masyarakat juga menggunakan trotoar di dua ruas jalan tersebut.

Lukman, salah satu warga setempat mengatakan, perbaikan trotoar itu sangat penting demi keselamatan masyarakat.

Terutama masyarakat yang memiliki kebutuhan khusus dalam hal ini para penyandang disabilitas yang ada di Kota Tapis Berseri.

“Karena penyandang disabilitas merupakan masyarakat yang harus lebih mendapat perhatian dan masyarakat umum,” bebernya, Minggu (17/11/2024).

“Mereka mempunyai keterbatasan dan tugas pemerintah agar bisa memberi kenyamanan untuk mereka di tempat umum,” terusnya.

Dalam hal ini, ia meminta agar pembangunan trotoar ramah disabilitas tidak hanya dilakukan di dua ruas jalan itu saja.

Sebab menurutnya, masyarakat penyandang disabilitas tersebar di Bandar Lampung dan tidak hanya di pusat kota.

“Ya harapannya semoga di titik-titik trotoar lain juga dibangun sesuai fasilitasnya kaya sekarang yang dibangun,” harapnya.

“Tidak hanya di tempat ramai, namun beberapa titik yang sekiranya sering digunakan untuk menjadi akses mereka,” pungkasnya.

Kepala Dinas PU Pemkot Bandar Lampung, Dedi Sutiyoso mengatakan, perbaikan dilakukan sebagai upaya memberi kenyamanan bagi penyandang disabilitas.

“Saat ini ada dua ruas trotoar di Kota Bandar Lampung yang sedang kami perbaiki, yakni pada Kecamatan Tbu dan TbS,” ujar Dedi.

“Perbaikan trotoar di dua ruas jalan protokol itu dilakukan agar lebih ramah kepada penyandang disabilitas,” sambungnya.

Dalam hal ini, ia mengungkapkan, perbaikan trotoar di dua ruas jalan tersebut akan menelan anggaran senilai Rp 5 miliar.

Dedi menambahkan, perbaikan trotoar di dua lokasi itu bertujuan untuk memperbaiki infrastruktur yang mengalami kerusakan.

Selain itu, pihaknya juga berkomitmen untuk menghadirkan fasilitas yang lebih aman dan ramah bagi para penyandang disabilitas.

"Karena yang diketahui, pada dua lokasi trotoar itu juga kan sudah banyak yang mengalami kerusakan keramiknya,” tuturnya.

“Maka dari itu, memang saat ini sudah waktunya untuk ditingkatkan lagi kualitasnya agar lebih ramah disabilitas," kata dia.

Sebagai informasi, trotoar yang sedang diperbaiki di Bandar Lampung itu bakal ditambah ubin pemandu warna kuning.

Penambahan guiding block atau ubin pemandu ini bertujuan untuk mempermudah penyandang disabilitas dalam hal ini para tunanetra.

“Ini dapat memandu tunanetra dalam berjalan di trotoar itu, ubin ini punya tekstur khusus yang dapat dirasakan melalui sentuhan kaki atau tongkat“ sebutnya.

Ia melanjutkan, trotoar yang dilakukan perbaikan ini juga akan dibangun dengan menggunakan bahan yang terbilang khusus.

“Untuk spesifikasinya, lebar trotoar yang dilakukan peremajaan berkisar antara 1,5 meter hingga 1,6 meter,” kata Dedi.

“Selain itu, tebal keramiknya juga diketahui hampir 2 cm dan tidak akan membuat para pejalan kaki maupun disabilitas selip,” tambahnya.

Maka dari itu, ia memastikan, peremajaan trotoar di dua lokasi tersebut akan lebih aman dan nyaman bagi pejalan kaki dan disabilitas.

“Kami berkomitmen dan akan memastikan trotoar ini bakal lebih nyaman untuk masyarakat terkhusus penyandang disabilitas,” tandasnya.

Terakhir ia juga berharap agar Pemkot Bandar Lampung bisa terus melakukan perbaikan trotoar di kota setempat.

“Pemerintah berkomitmen akan terus memperbaiki trotoar-trotoar yang mulai rusak dengan secara bertahap,” ucapnya.

“Selanjutnya kami juga akan membuat trotoar di Jalan Ikan Bawal, Kecamatan TbS karena belum ada trotoarnya," pungkasnya.(**/red)