Bandar Lampung, buanainformasi.tv - Depat perdana calon wali kota Bandar Lampung akan digelar KPU Bandar Lampung pada Senin (28/10/2024) di Ballroom hotel Emersia.
Ketua KPU Kota Bandar Lampung, Dedy Triyadi mengatakan pihaknya memfasilitasi debat publik antarpasangan calon sebanyak dua kali.
“Debat publik pertama akan digelar pada 28 Oktober 2024 di Ballroom Emersia dan debat kedua di pertengahan bulan November 2024,” kata Dedy saat dikonfirmasi, Sabtu (19/10/2024).
Dedy Triyadi menjelaskan dua acara debat kandidat antarpasangan calon wali kota dan wakil wali Kota Bandar Lampung mengusung tema berbeda.
“Kami menetapkan tema utama debat publik pertama yaitu Tata Kelola Pemerintahan dan Kesejahteraan Masyarakat dengan tiga subtema,” jelasnya.
Lebih lanjut Dedy menuturkan, subtema debat akan dibahas lebih lanjut dengan Tim Panelis yang telah ditetapkan oleh KPU Bandar Lampung.
Adapun Tim Perumus yang kemudian ditetapkan sebagai Tim Panelis adalah Saring Suhendro (Universitas Lampung), Bayu Sujatmiko (Universitas Lampung), Siti Fatimah (UIN Raden Intan Lampung), Iwan Satriawan (Universitas Lampung), dan Fitri Yanti (UIN Raden Intan Lampung).
“Tiga subtema akan kami diskusikan dengan tim panelis dan media partner,” kata Dedy.
Dia mengatakan pada debat perdana nantinya bakal digelar 6 segmen.
"Acara debat publik akan disiarkan secara langsung oleh media partner yang ditunjuk oleh KPU Bandar Lampung dengan durasi debat sekitar 140 menit terbagi dalam enam segmen,” tuturnya.
Berikut enam segmentasi debat publik Pilkada Bandar Lampung.
1. Pembukaan, pembacaan tata tertib dan
penyampaian visi, misi, dan program;
2. Pendalaman visi, misi, dan program oleh moderator;
3. Pendalaman visi, misi, dan program oleh moderator;
4. Tanya jawab dan sanggahan antar Pasangan Calon;
5. Tanya jawab dan sanggahan antar-Pasangan Calon;
6. Penutup.
KPU bersama Tim Panelis dan moderator akan mengemas debat publik sebagai ajang edukasi bagi masyarakat untuk memahami isu-isu penting dan kebijakan yang ditawarkan para Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bandar Lampung 2024.
“Kami akan coba mengemas debat publik tidak hanya sebagai tontonan dan debat kusir, tapi juga ada nilai edukasi, adu gagasan, dan adu program setiap pasangan calon,” ucapnya.
Masyarakat sebagai pemilih, lanjut dia, harus mengetahui program masing-masing calon untuk meningkatkan kesejahteraan, tata kelola pemerintahan, layanan publik.
“Termasuk persoalan-persoalan yang terjadi di Bandarlampung,” pungkas Dedy Triyadi.
Diketahui, Pilkada Bandar Lampung 2024 diikuti dua Pasangan Calon.
Pasangan Nomor Urut 1 Reihana dan Aryodhia dan Pasangan Calon Nomor Urut 2 Eva Dwiana dan Deddy Amarullah. (**/red)