Pesawaran, buanainformasi.tv - Pemkab Pesawaran memastikan kegiatan belajar mengajar atau KBM di SMPN 6 tidak terganggu usai kebakaran pada Kamis (19/9/2024) pagi.
Hal tersebut dikatakan Camat Tegineneng, Aep Alamsyah.
Aep mengatakan, Pemkab Pesawaran selanjutnya akan berkoordinasi lebih lanjut guna memastikan proses pembelajaran di SMPN 6 Tegineneng tidak terganggu.
Dirinya juga menyebut, Bupati Pesawaran Dendi Ramadhona pun telah melakukan peninjauan ke lokasi SMPN 6 yang gedungnya kebakaran.
“Ya, Bupati Pesawaran Dendi Ramadhona bersama jajaran bergegas cepat melakukan peninjauan guna memetakan dampak kerugian yang ditimbulkan atas musibah tersebut,” papar Aep.
Sebelumnya Aep menjelaskan, pada disaat kejadian, para siswa sedang melakukan kegiatan Pembiasaan Penanaman Karakter Positif di halaman sekolah.
Sementara waktu terjadinya peristiwa kebakaran terjadi sekira pukul 07.45 WIB.
Menurutnya, api diduga berasal dari tumpukan sampah kering di belakang ruang kelas.
Pada disaat kejadian, Aep mengatakan, para siswa sedang melakukan kegiatan Pembiasaan Penanaman Karakter Positif di halaman sekolah.
Berdasarkan keterangan dari penjaga sekolah, Aep menyebut, ada kepulan asap yang berasal dari tumpukan sampah kering di belakang ruang kelas dan tiba-tiba api semakin lama semakin membesar dan sulit dikendalikan.
Akibatnya api menjalar dan menyambar sampai ke ruang kelas dan bagian dapur rumah penjaga sekolah.
Api baru dapat dipadamkan setelah dua unit Damkar dari Kecamatan Natar dan Jati Agung Lampung Selatan serta satu unit Damkar dari Sat Brimob Natar tiba di lokasi kebakaran.
“Para guru dibantu warga sekitar dan para murid melakukan pemadaman dengan alat seadanya dan berusaha menyelamatkan barang-barang yang ada di sekolah,” pungkasnya.(**/red)